Mohon tunggu...
Alaik Murtadlo
Alaik Murtadlo Mohon Tunggu... Administrasi - Bankir

Percaya Bahwa Semua Manusia Terlahir Sempurna

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cita-citaku Tergantung di Angkasa, Siapa yang Akan Mengambilkannya?

11 September 2016   15:32 Diperbarui: 11 September 2016   15:48 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kedekatan orang tua pada anaknya [id.theasiaparent.com]

Berbicara tentang cita-citamenjadi teringat dengan lagu pada masa kecil yang dibawakan oleh boneka susan di masa kecil silam. Lagu yang menceritakan tentang kegiatan yang dilakukan oleh seorang dokter dan profesi yang lainnya.

Setiap profesi ternyata memiliki keahlian tertentu hingga mampu bermanfaat bagi orang lain. Untuk memiliki keahlian tersebut tentunya diperoleh bukan melalui jalan yang instan dan serba cepat, tetapi memerlukan perjalanan yang panjang dan bahkan harus melalui jalan yang berliku-liku. Banyak hal yang harus dikorbankan mulai dari waktu, tenaga dan juga materi.

“Cita-citaku (cita-citaku)
 Kepingin jadi dokter
 Cita-citaku (cita-citaku)
 Ingin jadi insinyur
 Cita-citaku (cita-citaku)
 Menjadi anak pinter
 Cita-citaku (cita-citaku)
 Ingin jadi presiden

           Sepenggal Lirik lagu: Susan Punya Cita-Cita


Hampir setiap orang atau bahkan semua orang di masa kecilnya mempunyai cita-cita, karena cita-cita merupakan impian dan harapan anak-anak kelak di masa dewasanya. Sehingga peran cita-cita dapat mempengaruhi perilaku anak bertindak dan berbuat dalam kehidupan sehari-hari.

Bertanya cita-cita kepada anak-anak?

anak anak dan cita cita [sumber : galeri.kompas.com]
anak anak dan cita cita [sumber : galeri.kompas.com]
Teringat semasa SD dulu, ketika guru bertanya “Apa cita-cita kalian kelak anak-anak?” Maka beberapa murid menjawab dengan suara yang keras dan jawaban yang beragam ada yang menjawab, “Jadi dokter, Bu”, “Jadi polisi, Bu”, “Jadi pilot, Bu”, “Jadi guru, Bu”, Jadi Presiden, Bu” dan jawaban menarik lainnya. Lalu ibu guru menjawab “Bagus anak-anak kalian semua mempunyai cita cita yang baik”, seraya memberikan nasehat yang baik kepada anak didiknya supaya dapat mencapai cita-citanya disaat mereka dewasa.

Beberapa kata yang selalu kuingat dari semua nasehat bu guru yakni “Anak-anak ingat kalian semua harus belajar yang giat, sekolah yang rajin, berbakti kepada orang tua, serta selalu berusaha mewujudkan cita-cita kalian semua”.  

Rasa senang amat luar biasa apabila seseorang mendengar keinginan cita-cita kita dulu dan mendukung keinginan kita. Keluarga di rumah dan guru di sekolah  yang yang selalu mendukung dan memotivasi untuk membantu proses belajar dan mewujudkan cita-cita. Serta teman sekolah yang selalu menjadi teman bercerita tentang keinginan kita kelak dan motivasi untuk lebih baik. Masa kecil yang indah merupakan sesuatu yang sangat sulit dilupakan sepanjang kehidupan

Peran Orang Tua Dalam Mewujudkan Cita-Cita Anaknya

Kedekatan orang tua pada anaknya [id.theasiaparent.com]
Kedekatan orang tua pada anaknya [id.theasiaparent.com]
Peran orangtua dalam mewujudkan keinginan dan cita-cita anaknya sangatlah penting, terutama dukungan dan kasih sayang dalam mewujudkan keberhasilan pendidikan buah hatinya. Perhatian dan kasih sayang orangtua kepada anaknya sangat berperan dalam mendukung keberhasilan pendidikan anak.

Misalnya, saat anak kesulitan dalam belajar, orangtua segera mencari solusi untuk mengatasinya, saat anak mendapatkan masalah dengan teman-temannya orangtua juga dengan perhatian dan kasih sayangnya membantu menghadapi masalahnya. Oleh sebab itu sudah seharusnya orangtua selalu perhatian dan memberikan kasih sayang terhadap buah hatinya.

Ketika sang buah hati mulai lelah dan merasa putus asa orangtua harus memberikan motivasi kepada buah hati untuk meraih cita-citanya melalui pendidikan, terutama pendidikan formal. Pendidikan formal penting bagi anak dalam meraih cita-citanya. Terutama memotivasi buah hati supaya rajin belajar dan bersekolah untuk meraih cita-cita yang diinginkannya. Contoh: “Adek katanya ingin jadi profesor ya? Kalau ingin jadi profesor, harus rajin belajar dan sekolah, supaya pintar dan cita-cita Adek tercapai”

 Terkadang anak-anak bingung untuk menentukan pilihan ketika harus memilih sekolah yang baru, maka sebagai orang tua memilihkan sekolah sangatlah penting terutama sekolah yang sesuai dengan minat anak. Sebelum mendaftarkan buah hati pada sekolah tertentu, cari informasi mengenai sekolah yang dituju yang disesuaikan dengan minat anak.

Bila sang Buah hati memiliki minat yang besar terhadap bahasa asing, tidak ada salahnya bila Anda memasukkan sang Buah Hati pada sekolah yang mengenalkan beberapa bahasa asing dalam pembelajarannya, atau pada ekstrakurikulernya. Selain itu, bila sang Buah hati suka terhadap seni, Anda bisa memasukkannya pada sekolah yang memiliki berbagai ekstrakurikuler seni yang menjadi minatnya. Kesesuaian minat anak dengan sekolah akan memudahkan Anda dalam mengembangkan potensi buah hati. Selain itu, anak akan merasa senang bersekolah sesuai dengan minatnya.

Pendidikan adalah sebuah kebutuhan bagi seorang anak untuk menambah wawasan, pengalaman, teman serta mempelajari ilmu pengetahuan yang baru. Sudah menjadi tanggung jawab dan kewajiban setiap orangtua untuk memenuhi kebutuhan sekolah anaknya. Kebutuhan sekolah sang Buah hati, mencakup peralatan sekolah dan biaya sekolah.

Peralatan sekolah seperti buku-buku sekolah, tas, pensil, buku gambar, dan lain-lain. Tapi akhir-akhir ini biaya pendidikan dan perlengkapannya bukanlah hal yang murah dan mudah di dapat, sehingga orang tua harus pandai merencanakan pendidikan anaknya dan keperluan untuk pendidikannya kelak. Salah satu cara untuk mempersiapkan dan merencanakan biaya pendidikan untuk anak-anaknya adalah dengan memberikan anak asuransi pendidikan kalau bisa bahkan sebelum anak mulai bersekolah.

Bumiputera, hadir di tengah-tengah kita membantu mewujudkan cita-cita anak menjadi kenyataan

Sebagai salah satu perusahaan asuransi tertua di Indonesia AJB Bumiputera 1912 mampu memenuhi kebutuhan akan asuransi masyarakat Indonesia.

 AJB Bumiputera 1912 telah berkembang dengan inovasi dan layanannya untuk mengikuti perubahan kebutuhan masyarakat sehingga selalu menjadi pilihan utama. Dengan dilandasi nilai-nilai tradisional yang ditanamkan pada saat pendirian serta disokong dengan pelayanan yang modern, produk yang beragam, serta teknologi mutakhir yang ditawarkan.

Berbicara tentang cita-cita dan harapan untuk masa depan, para oramgtua tidak perlu khawatir karena AJB Bumiputera mempunyai produk terbaru yakni Mitra Beasiswa. Mitra Beasiswa memberikan perlindungan anak dan biaya pendidikan mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.

Mitra Beasiswa disediakan dalam mata uang Rupiah dan merupakan program Mitra Beasiswa yang menjamin pembiayaan pendidikan anak sepenuhnya, mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, terlepas dari perubahan keadaan keuangan.Untuk lebih jelasnya mari kunjungi web [Mitra Beasiswa Bumiputera]. Mitra beasiswa merupakan salah satu solusi bagi orangtua untuk pendidikan buah hatinya untuk mewujudkan cit-cita anak menjadi nyata.

Pada penutup ini maka ijinkanlah saya  berpuisi  :

“Buah Hati,

Kehadiranmu selalu dinanti,

Sebagai  pelengkap keluarga menambah rasa senang di hati,

Mulailah langkahmu hari ini dan ucapkan sejak kini,

Apa yang menjadi keinginan dan harapan di hati,

Serta gantungkan cita-citamu di langit tertinggi,

Ayah dan Bunda,

Bukan masalah miskin, sederhana, dan kaya,

Tapi yang mampu memberikan kasih saayang yang nyata,

Mendukung dan mendo’akan langkah mereka,

Mendorong mereka untuk meraih cita-cita,

Buah hati tercinta,

Semoga cita-citamu menjadi nyata,

Berguna bagi keluarga, Negara dan dunia..

Aamiin…

Puisi Buah Hati, Ayah dan Bunda

Sekian terimakasih semoga bermanfaat apa yang telah dituliskan.

Link : [Facebook] ||[Twitter]
Sumber Tulisan : Pengalaman Pribadi, [Web I], [Web II].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun