Mohon tunggu...
Mursyid Kamil Latif
Mursyid Kamil Latif Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Start with yourself, start with the smallest things, and start right now. Our life consists of a series of stories. Every journey has a beginning and an end to another journey. Just enjoy it.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kerangka Kurikulum Merdeka -Resume Video Inspirasi PembaTIK Level 1 tahun 2023

30 Juli 2023   20:49 Diperbarui: 30 Juli 2023   21:00 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artikel ini ditulis oleh Mursyid sebagai tugas PembaTIK 2023

Pendidikan merupakan suatu aspek terpenting dari kemajuan suatu bangsa dan negara. Terkait hal tersebut, Pemerintah kita saat ini sedang berupaya meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan kebijakan kurikulum merdeka melalui program sekolah penggerak (SMA) dan sekolah pusat keunggulan (SMK). Tujuan dengan adanya transformasi pendidikan memiliki tujuan untuk tercapainya Profil Pelajar Pancasila. Pada pelaksanaan program-program peningkatan mutu pendidikan tersebut, perlu adanya pembagian kewenangan antara pemerintah pusat, daerah, dan satuan pendidikan.

Demi tercapainya suatu perubahan dan peningkatan yang dimaksud, saat ini Pemerintah memberikan suatu intervensi terhadap pembelajaran melalui Paradigma Baru. Paradigma tersebut merupakan pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan karakter demi tercapainya tujuan yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Dalam pelaksanaannya, pemerintah menetapkan Struktur Kurikulum, Capaian Pembelajaran, dan Prinsip Pembelajaran dan Asesmen.

Diantara hal tersebut diatas, Struktur Kurikulum terdiri dari beberapa hal termasuk capaian pembelajaran, muatan pembelajaran, dan beban belajar. Muatan pembelajaran wajib diatur beban belajarnya oleh pemerintah dan dapat disesuaikan oleh satuan pendidikan tergantung pada kebutuhan dan konteks siswa. Pembelajaran dapat dibagi menjadi pembelajaran regular rutin dan adanya proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pada jenjang SD, mata pelajaran IPA dan IPS digabung menjadi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Pada jenjang SMP, mata pelajaran informatika menjadi mata pelajaran wajib di kelas X dan mata pelajaran pilihan peminatan di kelas XI.

Sebagai tambahan, pemerintah telah menyediakan berbagai perangkat ajar dan kurikulum operasional sekolah untuk memudahkan guru. Perangkat ajar terdiri dari berbagai buku teks pelajaran, modul ajar, video pembelajaran dan lainnya yang dimana dapat dipilih, dipergunakan, dan dikembangkan oleh guru sebagai bahan inspirasi dan referensi. Guru diperkenankan untuk memilih, membuat dan memodifikasinya sesuai kebutuhan dari karakteristik siswa.

Berdasarkan video tersebut, saya jadi memahami bahwa pemerintah sangat ingin melakukan suatu peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Berbagai upaya saat ini sedang dilakukan oleh pemerintah agar pendidikan kita bisa menjadi lebih maju dalam menghadapi berbagai tantangan global. Hal yang paling utama dalam memajukan pendidikan ini adalah guru sebagai pendidik yang memiliki tanggung jawab besar dalam transformasi pendidikan ini. Maka dari itu, selain adanya program-program yang dilakukan pada tingkat satuan pendidikan, ada pula program yang terkait pengembangan diri guru. Sebagai contoh program tersebut adalah Pendidikan Guru Penggerak dan PembaTIK ini. Pada program pendidikan guru penggerak misalnya, guru akan diberi suatu wawasan awal tentang pentingnya guru memiliki pengetahuan baru terkait adanya perubahan dunia. Lalu guru akan diberikan wawasan tentang filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara, termasuk tentang pentingnya memahami kebutuhan peserta didik sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman.

Setelah mengetahui tentang hal tersebut, maka guru akan mulai terbuka cara berfikirnya dan memahami alasan seberapa penting filosofi pendidikan KHD yang sangat membimbing dan menuntun murid. Guru akan memahami mengapa pada saat ini, Profil Pelajar Pancasila itu bersifat sangat urgen. Jika dikaitkan dengan program sekolah penggerak dan kurikulum merdeka, maka setiap guru akan memiliki peran yang sangat penting dalam praktik pembelajarannya di kelas. Hal ini akan sangat membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Tentu saja, hal ini akan berdampak kepada murid guna tercapai kehidupan yang lebih baik sesuai cita-cita dan harapan murid di masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun