Mohon tunggu...
Mursyid Kamil Latif
Mursyid Kamil Latif Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Start with yourself, start with the smallest things, and start right now. Our life consists of a series of stories. Every journey has a beginning and an end to another journey. Just enjoy it.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan 3 - Modul 1.3 - Visi Guru Penggerak

13 Oktober 2022   12:39 Diperbarui: 13 Oktober 2022   13:53 4152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Model 3: The Six Thinking Hats (Teknik 6 Topi)

Salam Guru Penggerak!

Kegiatan menulis refleksi merupakan hal yang sangat penting dalam pengembangan keprofesian terutama dalam rangka mendorong guru dalam kaitannya antara teori dan praktik. Melalui proses refleksi, guru diharapkan dapat menumbuhkan kemampuan evaluasi secara kritis terhadap suatu topik (Dikutip dari LMS Pendidikan Guru Penggerak, menurut Bain dkk; 1999).

Pada kesempatan kali ini, CGP mencoba menggunakan model refleksi dengan Teknik 6 topi. Diperkenalkan oleh Erward de Bono pada tahun 1985, bahwa Model Six Thinking Hats ini mewakili berbagai cara berpikir sesuai warna topinya sebagai berikut. dengan semakin sering melatih keenam "topi", kita akan dapat mengambil refleksi yang lebih mendalam.

Sebagai hasil rancanagan visi guru penggerak dalam pembelajaran modul 1.3 adalah "Murid-murid yang Berakhlak Mulia, Berprestasi, Bermasyarakat, dan Berkesadaran Lingkungan sesuai Profil Pelajar Pancasila." Adapun refleksi , dijelaskan secara deskriptif sebagai berikut:

  • Proses: Selama mempelajari materi pada modul 1.3,  saya memahami bagaimana cara membuat visi dan prakarsa Guru Penggerak menggunakan model BAGJA.  Saya berencana untuk menngimplementasikannya di sekolah dalam aksi nyata.
  • Kreativitas: Penerapan visi guru penggerak dalam proses pembelajaran; mengenalkan profil pelajar pancasila pada murid. Sosialisasikan visi dan prakarsa kepada sesama rekan guru.
  • Fakta: Saya mengetahui bahwa visi adalah harapan dan cita-cita bersama yang menyatukan tujuan setiap individu di sekolah.  Fakta yang terjadi adalah banyak potensi siswa yang belum tergali . Guru dalam hal ini memfasilitasi
  • Manfaat: Dengan mempelajari modul 1.3, guru penggerak dapat meninjau kembali gambaran murid di masa depan sebagai visi yang ingin dicapai. Jika selama ini visi dianggap sebagai visi sekolah, melalui modul ini visi berawal dari murid dan disesuaikan dengan  Profil Pelajar Pancasila.
  • Perasaan: Perasaan yang saya dapatkan melalui diskusi kelompok adalah bahagia. Bahagia karena ternyata ada kesamaan harapan diantara rekan CGP untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan layanan akademik yang berpusat pada murid.
  • Peringatan: Kendala, hambatan dan resiko yang dihadapi selama proses pembelajaran dan aksi nyata adalah terkait teknis. Seperti, perlu mencari waktu yang tepat untuk merencanakan kegiatan,  menemukan situasi yang tepat untuk mensosialisasikan visi, prakarsa, dan kanvas BAGJA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun