Lalu, kapan outward bound mulai dikenal sebagai metode pelatihan untuk pengembangan diri (personal development) dan tim (team development).
Kisahnya pada tahun 1933 Dr Kurt Hahn dari Jerman melarikan diri ke Inggris, karena bermusuhan dengan Hitler. Kemudian mendirikan lembaga pendidikan outward bound di Aberdovey, Wales, tahun 1941, yang bertujuan untuk melatih fisik dan mental para pelaut muda menghadapi ganasnya pelayaran di Lautan Atlantik pada saat berkecamuknya Perang Dunia II.
Pelatihan ini memakai kegiatan mountaineering (mendaki gunung) dan petualangan laut sebagai medianya. Kurt Hahn sendiri beranggapan bahwa kegiatan berpetualang sebagai wahana berlatih anak-anak muda menuju kedewasaan.
Metode pelatihan ini kemudian berkembang dan mulai ditiru di banyak tempat, bahkan sampai akhirnya diperkenalkan di luar Inggris. Setelah era Perang Dunia II, lembaga serupa dibangun di berbagai daerah di Inggris, Eropa, Afrika, Asia dan Australia.
Di Indonesia, kegiatan outward bound marak tahun 2000-an dengan banyaknya lembaga yang menawarkan kegiatan ini. Bahkan sudah menjamur ke seluruh provinsi. (mursyid sonsang/dari berbagai sumber)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H