Mohon tunggu...
Mursidul Alimah
Mursidul Alimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa semester akhir yang sedang menyusun tugas akhir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan kemampuan Literasi sebagai Pelaksanaan Program Kampus Mengajar 7 di SDN 29 Mataram

1 Juli 2024   19:40 Diperbarui: 1 Juli 2024   19:51 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut laman resmi Kampus Merdeka, Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini memberikan kesempatan kepada Mahasiswa untuk belajar di luar program studi dengan menjadi mitra guru dalam melakukan pengembangan strategi pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan di satuan pendidikan dasar dan menengah. Dengan melaksanakan program ini, Mahasiswa didorong untuk mengembangkan keahlian dan keterampilan abad 21 (berpikir analitis, penyelesaian masalah, kepemimpinan, manajemen tim, kreativitas dan inovasi, komunikasi interpersonal). 

Program ini memberikan kesempatan bagi Mahasiswa untuk mengaktualisasikan minat, semangat, dan bakat. Mahasiswa diharapkan juga mendapatkan ruang pengembangan keterampilan diri baik hardskill maupun softskill. Selain itu, Mahasiswa diharapkan menjadi inspirasi bagi para peserta didik untuk memperluas cita-cita serta wawasan mereka. 

Program Kampus Mengajar membuka ruang bagi Mahasiswa untuk bisa mengaplikasikan keahlian serta ilmu pengetahuan mereka dalam membantu siswa di satuan pendidikan dasar dan menengah. Sebagaimana kita ketahui, skor kemampuan literasi dan numerasi siswa Indonesia selama delapan belas tahun terakhir berada di peringkat bawah. Pandemi yang terjadi menambah tantangan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa di Indonesia. Oleh sebab itu, Indonesia membutuhkan peran Mahasiswa untuk menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

Salah satu dari rangkaian program Kampus Mengajar ini adalah mengajar didalam kelas dan diharapkan Mahasiswa bisa mengimplementasikan apa yang didapatkan dalam kampus ke sekolah dasar. Maka dari itu salah satu cara untuk memudahkan prooses pembelajaran didalam kelas adalah dengan membuat media pembelajaran yang menyenangkan sehingga peserta didik tidak merasa jenuh untuk belajar. Maka dibuatlah media pembelajaran Stik huruf ini.

Media pembelajaran ini merupakan sebuah media yang berbentuk permainan yaitu dengan menyusun huruf huruf yang ada di stik hingga menjadi sebuah kata sesuai dengan gambar yang sudah ditentukan. Adapun proses pembuatannya yaitu sebagai berikut

  • Menyiapkan alat dan bahan.

Alat dan bahan/dokpri
Alat dan bahan/dokpri
  • Membuat kotak dari kardus bekas.

1/dokpri
1/dokpri
  • Membuat tempat berdirinya stik agar tidak miring.

2/dokpri
2/dokpri
  • Memotong kertas karton dan menulis huruf di kertas.

3/dokpri
3/dokpri
  • Menempel huruf dan gambar di stik es krim.

4/dokpri
4/dokpri
  •  Stik hurus siap untuk digunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun