Kreatif merupakan indikator yang terakhir dari profil pelajar pancasila. Sebagai seorang pelajar pancasila, peserta didik Indonesia diharapkan dapat memaknai indikator kreatif ini dengan baik. Peserta didik yang kreatif adalah peserta didik yang mampu memberikan modifikasi, menciptakan pembaharuan dan menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapinya demi meningkatkan kemampuan. Ide utama dari indikator kreatif ini adalah menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal. Karakter ini dapat dipupuk dengan kegiatan perkemahan karena siswa "dipaksa" untuk memanfaatkan apa saja yang ada disekitar mereka yang tidak semuanya tersedia sebagaimana dirumah mereka masing-masing
Faktor pendukung
Faktor pendukung  dalam pelaksanaan kegiatan perkemahan ini adalah: 1) Tinginya motivasi siswa untuk mengikuti kegiatan ini yang terbukti dengan antusiasnya mereka selama menjalani setiap rangkaian kegiatan yang dilakukan; 2) Kerjasama dengan guru SDN 29 Mataram terjalin dengan baik sehingga perkemahan bisa terlaksana dengan baik; 3) Pembina sekaligus pembicara yang ahli dan berpengalaman dalam penguatan profil pelajar pancasila bagi siswa, hal ini memberikan kemudahan untuk menentukan solusi dari kendala yang ada pada saat kegiatan.
Faktor penghambat
Usaha untuk penguatan profil pelajar harus dilakukan secara berkelanjutan agar bisa memupuk profil pelajar pancasila yang sudah ditanamkan dalam diri siswa. Adapun faktor yang menghambat hal tersebut adalah waktu dari kegiatan perkemahan yang cenderung singkat sehingga tidak menjadi jaminan akan keberlangsungan implementasi dai profil pelajara pancasila. Sangat diperlukan peran dari guru dan juga orangtua siswa untuk selalu membiasakan siswa mengamalkan nilai yang terkandung didalam Profil Pelajar Pancasila.
Referensi
- Â Samekto, F. X. A. (2021). Tentang profil pelajar Pancasila. https://www.kompas.id/baca/Â
- Sulastri, Sulastri, Gistituati, N., Neviyarni, S., & Aimon, H. (2018). The Leadership Competency of Higher Education Administrative Leaders. Applied Science and Technology, 2(1).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H