Kerinduan terhadap Ramadhan adalah kerinduan berkumpul bersama keluarga, saling maaf memafkan, saling tegur sapa dan silaturahmi yang menuwai canda dan tawa.
Rindu itu membising ditelinga tak sabar berjumpa dengan Ramdhan yang mulia. Persiapan menjumpai Ramdhan bukan tanpa sebab, tapi telah menjadi ketentuan Rabbul Ijjati bagi siapapun yang dikehendaki.
Untuk itu, dalam 100 hari menjemput Bulan Ramdhan mari sama-sama persiapkan segala persiapan untuk menjemputnya dengan segala kerendahan hati, hilangkan perbedaan yang berbau dunia. Hingga sebelum Ramdhan itu tiba, kita telah dicatat sebagai hamba Allah yang merindukan Ramdhan.
Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī. Artinya: “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI