Mohon tunggu...
Akhmad Murjani
Akhmad Murjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mencoba menuangkan dalam tulisan kecil.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengapa Kita Malas untuk Beribadah?

3 Januari 2024   07:21 Diperbarui: 3 Januari 2024   07:27 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo Sobat-Sobat Pembaca, Tahukah kalian sebuah fenomena yang marak dan ramai terjadi saat ini, yaitu Ramai sekali dari kalangan kita Tua maupun Muda yang malas untuk beribadah. 

Jangankan untuk melakukan Ibadah Sunnah bahkan yang Wajibpun ditinggalkan. Lalu, darinya mengatakan "Ya Allah, Ujian apalagi yang engkau berikan padaku" sedangkan dia meninggalkan Kewajibannya. 

Sholat lima waktu yang wajibpun ditinggalkan padahal ini adalah amalan pertama yang akan dihisab dihari kiamat nanti dan ia sibuk akan dunianya dimana adzan berkumandang ia asik akan obrolan perkumpulannya, pekerjaannya, serta hal-hal yang duniawi lainnya. 

Dimana ia lebih mengutamakan hal-hal yang sifatnya duniawi dan menyepelekan kewajibannya yang utama bagi setiap Muslim, yaitu Sholat. Bagaimana ia bisa berharap dimudahkan segala urusannya sedangkan ia berpaling dari yang Maha Memudahkan?.

Padahal seorang Khulafa ar-Rasyidin, yaitu Sayyidina Umar bin Khattab ra. Berkata. "Jika engkau telah kehilangan Sholatmu, maka engkau telah kehilangan segalanya."

Sungguh ini sebuah fenomena yang perlu dipertanyakan, mengapa dan kenapa seorang Muslim malas untuk beribadah dan menunaikan Kewajibannya kepada Allah SWT. ?

Padahal sudah banyak sekali Pelajaran yang diberikan oleh Al-Qur'an, Nabi SAW, para Sahabatnya, serta Ulama-Ulama dimasa dahulu hingga sekarang mengenai Kewajiban menunaikan Sholat dan dosa bagi yang meninggalkannya. Serta banyak sekali Kisah yang menceritakan keutamaan Sholat serta siksa bagi yang meninggalkannya.

Lantas mengapa kita masih malas untuk menunaikan Kewajiban itu?. 

Ada riwayat yang menjelaskan salah satu Keutamaan Sholat, yaitu sabda Nabi SAW: "Tiada yang lebih baik bagi seorang hamba, dibandingkan diberi izin melaksanakan dua raka'at." 

Mahmud bin Sirrin berkata. "Jika aku diberi pilihan, antara dua raka'at dan surga, aku akan memilih dua raka'at daripada surga. Karna sesungguhnya dalam dua raka'at terdapat Ridha Allah Ta'ala, sedangkan dalam surga terdapat Ridhaku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun