2. Campurkan dengan akar tobat.
3. Masukkan ketiga unsur tersebut ke dalam lesung ridha.Â
4. Haluskan semua unsur itu dengan tumbuk qana'ah.
5. Masukkan racikan tadi ke dalam panci ketaqwaan.
6. Tuangkan air rasa malu ke dalamnya.
7. Didihkan air tersebut dengan api mahabbah (kecintaan kepada Allah).
8. Tuangkan hasil racikan tersebut ke dalam cangkir syukur.
9. Dinginkan hasil racikan tersebut dengan kipas raja' (rasa penuh harap).
10. Minumlah ramuan tersebut dengan sendok hamd (pujian kepada Allah).
Jika engkau mampu melakukan hal itu, niscaya engkau akan selamat dari setiap penyakit dan bencana di dunia maupun di akhirat."
Dalam hal ini, kefakiran dan kerendahan hati (tawadhu) di ibaratkan pohon karena keduanya memiliki nilai yang sangat tinggi di sisi Allah. Adapun akar merupakan bagian terpenting bagi kehidupan pohon tersebut. Maksudnya, ambillah bagian terpenting dari hidup ini, rasa ikhlas pada kefakiran dan tawadhu' sebab keduanya sangat tinggi kedudukannya di sisi Allah.Â