Pagi, Pak Jokowi.
Apa bapak pernah merasakan muda ?
Deret kata dalam layar kaca masih membicarakan anda.
Pada sudut satu bicara sisi gelap istana
Satu lagi bercerita tentang satu guyonan dari Gedung Kura-kura
Â
Pagi, Pak Jokowi.
Apa bapak pernah merasakan muda ?
Saya tak mampu berpegang pada satu pertanda
Semua mengklaim mereka yang punya surga
Satu lagi menjadi hakim sebelum masuk neraka
Â
Pagi, Pak Jokowi.
Apa bapak pernah merasakan muda ?
Kata orang fitnah lebih kejam dari pembunuhan, pa.
Mengapa bapak tidak bunuh saja sekalian mereka
Sebab serumpun manusia itu terus menuduh bapa
Â
Pagi, Pak Jokowi.
Apa bapak pernah merasakan muda ?
Kami hanya pemuda yang selalu gelisah
Menengok negara yang berpuluh tahun merdeka
Tapi beras masih saja meminta
Â
Pagi, Pak Jokowi.
Apa bapak pernah merasakan muda ?
Mungkin bapak pernah segelisah saya
Sebab demikian bapak keras kepala
Tapi, pak ...
Kami yang muda tak punya pegangan apa-apa
Bisakah bapak sedikit berbagi kegelisahan bapak ?
Agar kami sadar gelisah kami ini tidak sia-sia.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H