Mohon tunggu...
Murni Marlina Simarmata
Murni Marlina Simarmata Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Aro Gapopin

Menulis untuk mengasah disiplin berpikir

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pengendalian Rokok dalam Kalkulasi Ekonomi Nasional

27 September 2019   05:04 Diperbarui: 27 September 2019   10:50 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pembaca dapat memprediksi sendiri keadaan di tahun 2025 jika jumlah perokok terus bertambah seiring dengan pertambahan penduduk yang pasti juga akan diikuti jumlah pengidap kelima penyakit berbahaya di atas.

Maka, sekali lagi, rencana pemerintah menaikkan cukai rokok mesti dikawal secara serius oleh semua elemen masyarakat. Secara logis, inilah upaya paling efektif untuk menekan jumlah perokok aktif di Indonesia karena itu layak juga mendorong pemerintah untuk menjadikan kenaikan cukai rokok sebagai program reguler.

Pemasukan negara dari kenaikan cukai ini dapat digunakan untuk program-program pemberdayaan masyarakat yang terkena dampak ekonomi langsung.

Kelompok masyarakat yang perlu diberdayakan yakni para buruh pabrik rokok, para pedagang eceran dan berbagai elemen masyarakat yang akan mengalami langsung dampak gejolak ekonomi akibat kenaikan harga rokok di pasaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun