Diary -- Selasa, 13 Februari 2024
Sedang Piket Ada Orang Lewat Bawa Kotak Suara
Tak terasa, besok adalah waktunya nyoblos. Rabu, 14 Februaru 2024. Kita akan ramai-ramai sebagai pelaku dan menyaksikan  peristiwa bersejarah negeri kita berupa pemilihan umum (PEMILU), serentak di seluruh  Indonesia  --  dengan tambahan warga Indonesia yang berada di luar Indonesia.
Ada 5 surat suara yang akan kita terima pada pencoblosan pemilu 2024, yaitu -- Â untuk memilih presiden dan wakil presiden, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tingkat provinsi, dan DPRD tingkat kota/kabupaten
Gara-gara 5 surat yang berwarna-warni itu saya jadi teringat lagu balonku ada 5. Jadilah lagu balonku ada 5 dengan syair seperti ini:
Suratku ada 5
Rupa-rupa warnanya
Hijau kuning si merah
Abu-abu dan hijau
Ku coblos surat hijau  tuus..!
Hatiku kini lega
Surat ku tinggal 4
Kucoblos satu-satu...
Hayo, masih ingat syarat untuk ikut memilih  -- begitulah aku mengajukan pertanyaan kepada beberapa siswa yang sedang duduk-duduk bersamaku saat istirahat.
Ramailah mereka  dengan segala polahnya menjawab.
Berusia 17 tahun atau lebih
Tidak sedang dicabut hak pilihnya oleh pengadilan
Berdomisili di Negara Kesatuan Republik Indonesia maupun di luar negeri, dibuktikan dengan KTP-e, paspor atau surat keterangan
Jika belum memiliki KTP-e dapat menggunakan kartu keluarga
Tidak sedang menjadi prajurit atau anggota polri
Keren  -- semangat mencoblos besok ya, bagi yang sudah 17 tahun. Saya mau tugas piket dulu, pamitku pada para siswa.
Baru akan melangkah, ada rombongan lewat membawa kotak  suara. Itu artinya sekolah ku menjadi tempat pencoblosan warga yang tinggal di sekitar sekolah ini.
Setelah rombongan berlalu, aku melanjutkan ngobrolku bersama teman-teman di ruang guru. Rasanya hari ini situasi aman dan berjalan baik. Semua hadir dan masuk ke kelas masing-masing.
Sambil menunggu waktu berlalu aku melanjutkan menulis dairy hari ini.
Kali ini sambil berkeliling ke koridor,siapa tahu ada yang membolos atau nongkrong di luar saat  jam belajar. Ternyata tidak ada.
Aku jadi terpikir melihat suasana penataan untuk giat pencoblosan besok.  Menuju  pintu yang ada di depanku, ada tulisan  MASUK. Lalu pandangan mata ini melihat deretan meja KPPS.
 Di depan tempat duduk KPPS, kotak untuk mencoblos yang diletakkan di atas meja --  terpasang tulisan KPU. Paling ujung  dan deretan tengah tempat duduk untuk para pemilih.
Kesibukan petugas sangat terasa. Pasti tempat pencoblosan di rumah juga seperti ini. Maksudnya sibuk menata dan saling memberi  masukan tatanan sebagaimana mestinya sesuai bintek yang telah diadakan waktu itu. Tinggal besok itu prakteknya.Semoga  besok segalanya  berjalan lancar dan sukses.
Soal siapa pemenangnya... Semoga membawa Indonesia ke dunia  internasional bahwa Indonesia tetap layak diperhitungkan sebagai negara yang memiliki kesempatan unjuk gigi, bahwa Indonesia bisa lebih baik, lebih maju, rakyatnya merdeka lahir batin, sehat, sejahtera, sentosa, berpendidikan dan berakhlak baik...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H