Mohon tunggu...
Murni Rianti
Murni Rianti Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan SMK Yudya Karya Kota Magelang

Membaca, menulis, traveling, berkebun, bertanam, kurator, olah raga jalan.

Selanjutnya

Tutup

Horor

Ini Uang Bukan Daun

6 Februari 2024   15:08 Diperbarui: 6 Februari 2024   15:13 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Yang membuatku kaget, suara anak itu jelas banget. Padahal keberadaannya di mana aku tak tahu. 

Dia bilang --itu uang beneran, bukan daun. Coba saja dibuka Ibu yang baik dan cantik

Mana berani aku ge er, dia siapa? Aku juga tidak berani membuka. 

Buka saja, biar mantap. Kalau sudah dibuka isinya, aku baru pergi... 

Akhirnya amplop kubuka, isinya uang baru ratusan ribu. Entah berapa jumlahnya. Baunya bukan uang kertas dari bank. Tahu'kan aroma uang kertas dari bank wanginya bagaimana... Ini uang kertas harum melati. Apakah ini uang dari surga? 

Aroma wangi itu menghilang, berarti dia sudah pergi... Uangnya beraroma duit yang sama dengan amplop bawaan ku. 

Bagaimana cara menyampaikan ke tetanggaku? Aku takut uang berubah menjadi daun atau potongan kertas tanpa benang rahasia... Bisa buyar hubungan baikku dengan tetanggaku itu.... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun