Mohon tunggu...
Murni Rianti
Murni Rianti Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan SMK Yudya Karya Kota Magelang

Membaca, menulis, traveling, berkebun, bertanam, kurator, olah raga jalan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sehat Dengan Somai Pare

3 Februari 2024   11:18 Diperbarui: 3 Februari 2024   11:22 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir semua orang suka somay.  Dimsum asal Tiongkok ini di sana  disebut shaomai.  

Menurut wikipedia --  siomai merupakan sajian khas Tiongkok dan Indonesia. Disajikan panas lebih nikmat. 

Resep hidangan siomai di  Tiongkok,  terbuat dari daging babi dibungkus kulit dari tepung terigu.

Saya pernah membuat siomai seperti itu, tetapi yang dibungkus udang, kornet, cacahan daging. Rasanya mantap -- menurut orang-orang di rumah ini. Disajikan bersama kentang rebus, tahu rebus, dan olahan tepung dengan bumbu sup yang di rebus.

Siomai  yang dijual dekat rumah kami -- pare diisi olahan tepung yang direbus, dimasukkan ke pare sebagai isian pare, dan bahan lain seperti tahu, telur, kentang -- seperti yang tampak pada gambar di atas. Berbumbu saos kacang yang disiram di atas siomai. Sebelum disiram bumbu kacang, semua bahan rebusan itu diiris-iris terlebih dahulu -- baru disiram kuah bumbu kacang.

Di Indonesia siomai identik dengan kota Bandung, yang biasa dijual dengan gerobak di pinggir jalan.

Jika kita membuat sendiri kulit pembungkus untuk membungkus  udang, kornet yang diberi campuran tepung, daging, atau ikan, prosesnya tentu lama. Kita bisa menggunakan kulit pangsit.

Sepertinya ragam isian siomai beragam. Ada yang memberi tambahan dengan kobis yang diisi telur puyuh, lalu dibungkus tepung atau kulit pangsit dan direbus.

Rasanya, makanan  ini sehat karena kudapan yang hanya direbus -- asal jangan berlebihan bumbunya, karena kacang digoreng....

Mungkin ada pembaca di sini yang menemukan atau mempunyai  isian siomai beda dari tulisan ini. Bisa ditulis di sini, siapa tahu saya tertarik mencoba siomai ala kompasiana....

Yang  harus diingat oleh kita semua, segala yang berlebihan tidak baik. Selain tidak sehat bagi tubuh kita, tampilan badan kita juga akan terganggu.

Salam sehat penggemar siomai dan pembaca kompasiana...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun