Mohon tunggu...
Murni Rianti
Murni Rianti Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan SMK Yudya Karya Kota Magelang

Membaca, menulis, traveling, berkebun, bertanam, kurator, olah raga jalan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sakit PHB - Post Holiday Blues?

7 Januari 2024   20:30 Diperbarui: 7 Januari 2024   20:34 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Lega bisa ketemu bantal lagi di rumah sendiri. Membuatku langsung tertidur memeluk guling menghadap tembok.

Samar- samar aku mendengar obrolan beberapa orang di kamarku.  

Aku berusaha diam dengan napas teratur

"Mama kamu kena PHB -- post holiday blues?"

"Penyakit apa itu?"

Yang ini aku tidak tahu suara siapa...

Sindrom otak belum menerima hal- hal yang menyenangkan selama liburan. Bawaannya malas. Malas bergerak. Mungkin rebahan terus maunya...

"Ibuku tak pernah malas. Ini maksudnya biar Ibu istirahat. Makanya kita bawa ke rumah sakit.  Kalau di rumah pasti gerak terus. Di bawa ke rumah sakit soalnya Jumat itu kok tampak capek banget.

Suasana sepi. Terasa olehku ada yang memegang telapak kaki. Maksudnya kalau dingin mau diselimuti.

" Memang gejala holiday blues gimana....

"Post holiday blues. Sakit kepala, susah tidur, gelisah, malas bergiat."

"Pulang dari rumah sakit saja, minta tolong diambilkan  alat untuk mengepel. Ternyata untuk mengepel kolong tempat tidur. "

Suasana kembali sepi.

"Kalau ibu dengar omongan kaya gini, nanti pasti jadi tulisan."

"Maksudnya gimana?"

"Ibu tu nulis di Kompasiana...."

"Apa iya?"

"Nanti kalau ada aku kirim ke Tante deh..."

Di luar kamar sepertinya ada yang datang lagi berkunjung menengok. Membuat semua yang ada di dalam kamar pergi dan menyambut yang baru datang.

Aku diam saja. Menikmati bantal dan guling rumah beserta kasurnya. Lebih nyaman tidur di rumah .....

Sesekali kudengar pintu kamar dibuka dan ditutup kembali. Aku menikmati  gulingku sepuluh menit lagi baru bangun...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun