Mohon tunggu...
Murni Rianti
Murni Rianti Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan SMK Yudya Karya Kota Magelang

Membaca, menulis, traveling, berkebun, bertanam, kurator, olah raga jalan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tinggalan Dariku Tak Jadi Kau Meriahkan, Tak Jadi Berkembang?

19 Desember 2023   19:20 Diperbarui: 19 Desember 2023   19:38 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu kami membangun sungai untuk kehidupan kami di sini

Kami tak mungkin sering pulang ke Belanda

Suasana perang dan kondisi saat itu membuat kami berpikir cara -- agar dapat bertahan dan hidup di sini

Apa saja yang harus kami lakukan. Hanya itu yang terpikir waktu itu....

Bagaimana hidup hari ini dan esok, dan beberapa waktu ke depan

Tergantung keadaan perang dan nasib saat itu

Maka jadilah tinggalan kami berupa -- rumah sakit, bunker, menara air, gereja. saluran irigasi, bangunan rumah tinggal kami, gedung - gedung tinggalan kami, yang masih baik saat kamu tinggalkan 

Kami senang banyak yang masih dimanfaatkan untuk kehidupan dan penghidupan warga di sini hingga kini

Kami lega jika tinggalan kami bisa memberi kesejahteraan dan kemakmuran warga di sini

Memang ada yang berhasil berkembang  ada yang tidak.

Ada satu pertanyaan -- mungkin hanya karena belum dipikirkan secara mendalam

Kali buatan kami  di sekitar Kebon Dalem -- mengapa tidak jadi untuk tubing dalam kota?

Memang tempatnya hanya sedalam 2 meter saja dan lebar dua meter. Kali kecil. 

Tetapi letaknya di jalur antar kota, bisa menjadi tempat melepas lelah sejenak -- khususnya untuk para bocil

Jangankan bocil -- saya saja suka merendamkan kaki di air kali itu sambil duduk di jembatan atau di semenan pinggir kali itu.....

Mungkin bisa menunjuk warga dan peminat biar ramai, bermanfaat dan harus menjadikan tempat itu kesukaan semua orang... Banyak orang...

Alam, budaya, keberuntungan sudah ada...Tinggal -- siapa penggeraknya -- agar kesan mewah, ramai, bermanfaat dapat di saksikan orang - orang yang melintasi jalan besar itu... Jalan penghubung antar kota... Antar provinsi....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun