Mohon tunggu...
Murni Rianti
Murni Rianti Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan SMK Yudya Karya Kota Magelang

Membaca, menulis, traveling, berkebun, bertanam, kurator, olah raga jalan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menikmati Gemercik Air di Talang Londo Bangunan Peninggalan Belanda

14 Desember 2023   14:19 Diperbarui: 14 Desember 2023   14:24 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyangga air buatan Belanda -- foto dokpri

Kebetulan  pagi ini sudah beres semuanya. Mau berangkat sekolah -- bukan saat yang tepat untuk berangkat pagi. Biasanya teman-teman baru datang sekitar pukul  delapan.

Kemana pagi ini sebelum menuju sekolah? Paling asik ke Talang Londo saja -- lewat jalan kampung. Melewati rumah-rumah warga dan bersisian dengan  Kali Manggis -- rasanya sungguh nikmat.

Perjalanan benar-benar dinikmati sambil melihat ke kanan dan kiri. Memotret segala sesuatu yang menarik. Sampai tak terasa sampailah pada tujuan.

Sekarang aku harus memilih, mau masuk lewat jalan atas atau jalan bawah? Kalau lewat jalan bawah menurunkan penumpang  -- kalau lewat jalan atas, penumpang dan pengemudi masuk lokasi bersama.

Akhirnya aku mau lewat jalan bawah saja -- jadi aku didrop sampai pintu gerbang. Pengemudi membawa motor ke atas -- nantinya pengemudi turun lewat tangga.

Jalan masuk ke Talang Londo -- foto dokpri
Jalan masuk ke Talang Londo -- foto dokpri

Begitu memasuki gerbang  -- payung-payung  berwarna-warni menyambut hadirku. Suara gemercik air diujung sana sangat terasa hingga membuatku terlena. Sekejap berdiri saja tanpa  menoleh lagi. Sejenak ngupingi air yang  berjatuhan diujung sana.

Setelah puas, aku melanjutkan melihat-lihat disekitar jatuhnya air. Semakin dekat dengan air, rasanya semakin nikmat.

Nikmati jatuhnya air, berasa dekat air terjun di suatu tempat -- foto dokpri
Nikmati jatuhnya air, berasa dekat air terjun di suatu tempat -- foto dokpri

Ada juga tempatku sejenak menumpang rebahan di sini. Rasanya sampai tertidur. Sejenak tapi rasanya puas.

Bisa numpang rebahan sejenak di sini -- foto dokpri
Bisa numpang rebahan sejenak di sini -- foto dokpri

Jalan mendekati jatuhnya air di ujung sana, melewati bangunan penyangga yang kokoh. Di atas penyangga itu mengalir air Kali Manggis.

Saat aku berada di bawah,tampak seperti terowongan saja. Padahal itu penyangga bagunan talang yang dibuat oleh Belanda tahun 1881.

Penyangga air buatan Belanda -- foto dokpri
Penyangga air buatan Belanda -- foto dokpri

Di atas penyangga -- suasana seperti foto di bawah ini.

Penampakan di atas penyangga -- foto dokpri
Penampakan di atas penyangga -- foto dokpri

Kita bisa menyusuri Kali Manggis dengan Kano. Saat aku berada di sekitar Talang Londo -- dari jauh melihat semacam garasi kano.

Agar lebih jelas, aku mendekati untuk mengambil gambarnya.

Garasi kano -- foto dokpri
Garasi kano -- foto dokpri

Pemandangan di sekitar Talang Londo terasa sejuk karena pohon-pohon berdaun lebat.  Layak dan nyaman sebagai tempat wisata. Bisa juga menjadi tempat kumpul ramai-ramai. Di sana ada tempat untuk lesehan -- kebetulan tadi pagi sempat menikmati rebahan, sambil menikmati gemercik air yang jatuh di ujung sana.

Pemandangan dari tepi jalan -- foto dokpri
Pemandangan dari tepi jalan -- foto dokpri

Saat pengambilan gambar dari tepi jalan -- suasana jalan yang masih sepi menambah kenyamananku saat berfoto ria. Gambar diatas itu diambil dari sisi kiri pengambil gambar. Sedangkan di sisi kanan pengambil gambar, terdapat tangga menuju   tempat parkir.

Tangga menuju tempat parkir -- foto dokpri
Tangga menuju tempat parkir -- foto dokpri

Air kali saat ini sangat melimpah. Rasanya sangat dekat sekali dengan tempatku berdiri. 

Air sungai saat aku ada di sini sedang penuh-penuhnya -- foto dokpri
Air sungai saat aku ada di sini sedang penuh-penuhnya -- foto dokpri

Akhirnya, aku sadar diri. Harus kembali menuju sekolah. Besok minggu berencana datang lagi bersama para bocil dan kakak-kakaknya. Semoga suasana minggu yang akan datang cerah seperti hari ini....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun