Masih pagi ketika bertemu gemercik air di Talang Londo
Umurmu boleh tua...Â
Tetapi kau sangat kokoh...
Seratus tahun  lebih
Lebih yang tidak sedikit
Karena kau ada sejak 1881
Di mana aku ketika kau dibangun?
Kau sudah ada, aku belum mengada
Mendengar musikmu, perasaanku tenang
Beruntung saat aku datang, ada tempat rebahan di sana.
Suasana masih sepi...
Aku sejenak merebahkan diri...
Sampai benar-benar tertidur
Ini bukan hari libur
Tapi aku bersyukur
Bagai menikmati libur sabtu minggu
Bergegas aku bangun
Menikmati sekelilingku sejenak....
Berasa seperti hujan deras...
berasa seperti berada di rumah....
Rasanya damai....
Tubuhku bisa menerima semua keadaan di sini....
Semoga keadaanmu di sini awet, terjaga...
Sambil menjaga bangunan  peninggalan Belanda
Syukurlah tempat ini memberi dana untuk para perawat...
Semoga semua selalu baik-baik saja....
Aku pasti akan datang lagi...
Tunggu aku ya gemercik air Talang Londo...
Teruslah mengalir dan mengairi ....
Airmu itu memberi kesejahteraan dan kemakmuran banyak orang....
Keberadaanmu menjadi jembatan masa lalu dan masa kini...
Terima kasih masa  lalu...
Selamat datang masa kini...
Mari kita sambut keduanya dengan doa terbaik...
Sebaik menyambut tahun baru yang hampir datang....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H