Di sana ada saluran irigasi. tidak ada loket seperti yang ditanyakan kawan lamaku. Keadaan bersih dan sepi. Hanya ada aku dan kawanku saja. Di sisi kanan setelah tangga naik, ada tempat untuk duduk yang dibuat dari bahan semenan seperti foto di bawah ini.
Di depan tempat duduk itu ada jembatan-- dibawahnya ada aliran air dan di seberang jembatan juga tersedia tempat untuk duduk dari semenan juga.
Air irigasi tampak cokelat, tetapi bersih dari sampah. Keadaan waktu kami datang seperti di bawah ini.
Di sini kami tidak menemukan tangga naik. Hanya ada jalan naik dari jejak kaki di tanah. Membuat kami malas naik. Tampak tanah yang masih basah karena  kemarin sore hujan deras.
Aku dan temanku lalu mencari sarapan di sekitar sini sambil terus berbagi cerita. Untung saja di sekitar ini ada sate dan teh panas. Kami lanjut bercerita sambil menikmati sarapan di bawah pohon yang rindang.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H