Mohon tunggu...
Murni Rianti
Murni Rianti Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan SMK Yudya Karya Kota Magelang

Membaca, menulis, traveling, berkebun, bertanam, kurator, olah raga jalan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kondangan Bawa Buket Uang

5 Februari 2023   19:28 Diperbarui: 5 Februari 2023   19:30 2472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buket uang untuk penganten. Foto dokpri.

Minggu, 5 Februari 2023 cerah, bersyukur untuk hari ini. Banyak giat yang harus dikerjakan. Segalanya lancar dan sukses. Saking banyaknya acara, tahu-tahu sudah gelap.

 Yang tidak sukses karena tidak sempat adalah,  membaca, membuka, membalas dan memberi vote di Kompasiana. Mohon maaf adanya.

Menghadiri acara nikahan keponakan sangat menyenangkan, membuat aku jadi ingat tema tulisan hadiah pernikahan di Kompasiana.

Seperti biasa, aku melihat buket kreasi remaja untuk dan dari teman. Aku melihat 5 buket berisi uang.  Ada yang ditampilkan nyata dan menjadi hiasan. Ada juga yang di sembunyikan.

Karena yang diberi hadiah suka ngemil, maka buket itu berisi jajanan yang disukai dan terselipi uang di belakang bungkus snack itu.

Buket berisi jajanan kesukaan pengantin. Terselip dus amplop berisi uang  di bawah tumpukan snck. Foto dokpri
Buket berisi jajanan kesukaan pengantin. Terselip dus amplop berisi uang  di bawah tumpukan snck. Foto dokpri

Uang yang disembunyikan diletakkan dalam Snack. Berisi dua puluh ribuan dan tiga puluh ribu. Lengkap dengan kartu nama di dalam Snack. Ada juga yang diletakkan di dus amplop dan diletakkan di bawah tumpukan cnack.

Buket berisi jajanan kesukaan pengantin. Terselip dus amplop berisi uang  di bawah tumpukan snck. Foto dokpri.
Buket berisi jajanan kesukaan pengantin. Terselip dus amplop berisi uang  di bawah tumpukan snck. Foto dokpri.

Pihak penganten sendiri menyisipkan uang dua puluh ribu ke dalam dompet yang diniatkan sebagai souvernir beserta isinya.

Siapa yang tahu, di dalam dompet souvernir itu berisi uang dua puluh ribu rupiah.

Uang baru dan masih wangi. Aroma itu menguar ketika cucil Alias cucu cilik bermain dompet dan mengeluarkan isinya.

Bagai mendapat kejutan, aku juga membuka souvernir dompet souvenir yang lain. Maksudku milik sepupu.

Ternyata  juga berisi uang dua puluh ribu rupiah. Uang baru dengan aroma uang khas.

Tamu undangan seperti saya hari ini, bagai mendapat kejutan menerima uang dari souvernir.

Mungkinkah buket berisi uang dan souvernir berisi uang akan menjadi tren?

Hanya waktu dan yang punya hajat saja yang  akan merencanakan semua itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun