Tak lupa minuman sekotak  kacang  hiajau.
Aku jadi teringat, bertemu emak-emak di jalan.
Emak itu berpayung, bermantol karet di kaki dan pinggang, tak lupa berhelm.
Sangat hangat dan sudah tentu bajunya ikut hangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!