Akhirnya kami berangkat juga memenuhi undangan sepupu ke Purwokerto. Undangan yang kami terima dari grup keluarga. Bukan dari Surat Undangan Pernikahan Digital.apk.
Memang beberapa hari ini sedang marak berita di grup keluarga dan beberapa grup lain yang kami terima. Tetapi, undangan itu tidak pernah terkirim ke kami, sebab jauh hari sudah terinfo bahwa undangan  yang terkirim melalui apk jangan dibuka. Apa pun itu.Â
Itu seperti yang dikirim juga ke grup keluarga bahwa  tabungan bisa ludes setelah membuka  link undangan pernikahan di whatsapp. Ternyata itu merupakan modus baru membobol rekening.
"Buat saudara-saudaraku, kakak, adik, ponaan, dan anak-anakku semua, kalau ada whatsapp yang tidak dikenal dengan pesan membuka link undangan, jangan dibuka. Nanti uang kalian akan habis terkuras."
Begitu pesan yang dikirim  kakak tertua kami sekaligus sesepuh di grup keluarga.
Seorang sepupu malah mendapat pesan seperti memaksa.
"Silakan dibuka KK supaya lebih jelas dan tau saudara atau bukan." Begitu pesan yang dikirim seperti yang terlampir di sini.
" Seragam jangan lupa."
Pesan itu datang dari grup keluarga.