Ada lampion di masjid dekat rumahku.
Berwarna merah terang.Â
Kutemui semalam.
Menerangi dan memancar lembut.
Semalam juga kulihat clunlian di pecinan.
Kertas merah di kanan kiri pintu.
berisi kuplet yang tak bisa kubaca.
Karena aku tak paham.
Di meja rumah itu juga ada pohon angpau.
 Isinya berlembar - lembar merah.
Padat seperti pohon jeruk mandarin.
Mata memandang hanya tampak jeruk semua, sedikit daun ada di sana.
Chunlian itu sajak.
Dengan kaligrafi Tiongkok.
Berisi harapan sang pemilik rumah.
Imlek identik dengan merah, chunlin juga merah.
Imlek selesai kini pesona lain datang.
Orang mulai menebak keberuntungan.
Tahun Kelinci Air.
Berharap menjadi tahun banyak rezeki dengan kesehatan prima.
Bolehk 'kan aku juga berharap?
 Dunia damai.
 Semua orang damai.
 Alam damai.
Kantong kita juga damai... Â Aamiin.
