Mohon tunggu...
Murni Rianti
Murni Rianti Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan SMK Yudya Karya Kota Magelang

Membaca, menulis, traveling, berkebun, bertanam, kurator, olah raga jalan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Uang dan Kesehatan Mental

21 Januari 2023   06:32 Diperbarui: 21 Januari 2023   06:57 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sehat menggerakkan hati untuk bergiat. Bergiat menimbulkan semangat walau hanya menyapu. Foto dokpri.

Uang itu penting, tetapi bukan segalanya.

Sehat itu penting di sana terdapat jiwa yang kuat.

Dari raga yang sehat ada semangat untuk bergiat.

Maka kini sering kuucap salam sehat dan sejahtera.

Sehat untuk hasilkan uang demi kesejahteraan.

Sehat dan uang, sama-sama penting sama-sama harus ada.

Rasanya percuma kaya raya tetapi badan sakit.

Uang jadi bukan sesuatu yang nikmat.

Lihatlah contoh itu disekitar kita.

Kaya dalam arti banyak uang tetapi badan tidak nyaman.

Apa yang bisa dibanggakan hingga lupa bersyukur masih ada napas.

Bisakah bahagia ada di hati dan sikap kita jika begini?

Bukankah seharusnya kesejahteraan itu menghasilkan kepuasan.

Yang berarti berhasil mencapai tingkatan hidup dan kehidupan yang lebih makmur.

Kesejahteraan seharusnya untuk memenuhi segala kebutuhan.

Fisik mental kehidupan sosial yang memungkinkan hidup wajar di masyarakat.

Mental yang baik ada di batin yang tenang tentram.

Sederhananya semoga kita bisa menikmati kegiatan kita sambil menghargai sesama

Salam sehat dan sejahtera ala WHO

Keadaan sejahtera di mana setiap individu bisa mewujudkan potensi mereka sendiri.

Itu kata Organisasi Kesehatan Dunia.

Potensi diri sehat kuat uang didapat.

Salam sehat dan sejahtera.

Untuk semua yang membaca tulisan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun