Terima kasih Tuhan.
Untuk segalanya yang bagiku sempurna.
Kau memberiku akal untuk berpikir.
Memahami hidup dan kehidupan.
Berkembang dari contoh-contoh yang sudah ada.
Dari sikap orang tua, keluarga, teman, dan masyarakat di sekitarku.
Terima kasih diriku.
Terima kasih akalku.
Terima kasih bakatku.
Alhamdulillah....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!