Mohon tunggu...
Murni Rianti
Murni Rianti Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan SMK Yudya Karya Kota Magelang

Membaca, menulis, traveling, berkebun, bertanam, kurator, olah raga jalan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Dimata-matai Teman

19 Januari 2023   15:18 Diperbarui: 19 Januari 2023   15:28 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesan itu langsung kubalas. "Oh ya, lupa. Sini-sini yang mau sarapan gembus goreng."

Tidak terasa bel berbunyi. Padahal aku sedang membalas komentar yang baru kubaca pagi ini. Juga membalas teman-teman yang sudah memberi rating, membalas follow dan menyambut follow.

Bel menghentikan semua giatku dengan ponsel. Beralih ke kertas daur ulang. Sayangnya, kami kehabisan lem untuk giat pagi ini. Tidak sengaja menemukan lem kertas kering. 

Yang kuingat lem kertas ini terakhir dipakai Desember 2019. Beberapa hari sebelum keputusan belajar dari rumah karena pandemi Covid-19. Sayang sekali kalau dibuang. Isinya masih cukup banyak. Bisakah lem kertas kering didaur ulang lagi?  ( bersambung).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun