Dua sahabatku tiba - tiba  saling serang.
Saling sindir, saling buang muka.
Ada apa?
Tak ada yang menjawab.
Baiklah aku pergi.
Aku tak mungkin memilih satu dari kalian.
Jangan temui aku sebelum kalian damai.
Jangan berharap kita hanya bertemu berdua.
Kau tahu?
Aku tak ingin kita bicara berdua, mauku tetap bertiga.
Tetapi kalau kalian saling buang muka.
Lebih baik aku pergi, urus dulu urusan kalian.
Kepergianku sambil mendengar  pertengkaran itu.
Saling adu nada, adu kebenaran.
Akhirnya saling buka ponsel.
Oh, ternyata salah orang.
Saat tak kudengar lagi mereka bersuara.
Membuat aku penasaran.
Menoleh dan mendapatkan mereka bersatu.
Saling peluk dan saling dekap.
Aku tersenyum bahagia.
Sadar aku memperhatikan ke arah mereka.
Dua sahabat mendekat, kami saling berpelukan.
Mudahnya menggapai damai, mudahnya berdamai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H