Mohon tunggu...
Murni Rianti
Murni Rianti Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan SMK Yudya Karya Kota Magelang

Membaca, menulis, traveling, berkebun, bertanam, kurator, olah raga jalan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mading Gantung

14 Januari 2023   14:57 Diperbarui: 14 Januari 2023   15:11 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mading Gantung buatan sendiri dari bahan bekas. Foto dokpri.

Membaca seharusnya menjadi kegiatan yang menyenangkan. Biasanya, siswa akan lebih semangat membaca jika mendapat tantangan dengan hadiah. Saya memberi kesempatan membaca, meresume, sekalian siap pasang di mading. Boleh mading umum, mading kelas, atau mading gantung.

Jika anak malu untuk dipajang di mading umum, bisa di mading kelas. Kalau di mading kelas masih malu,bisa dipajang di mading gantung yang lebih sepi. Karena tempatnya jauh dari lalu lalang orang.

Mading gantung dapat kita buat sendiri dari karton atau dus besar bekas  aqua atau bekas tempat lain. Penyangga bisa kita cari ranting pohon atau bambu, bisa juga pralon bekas listrik.

Sebagai tempat gantung bisa menggunakan kawat sisa yang disambung-sambung. Diikat ke penyangga. Ujung lainnya diberi pita agar naskah yang digantung tidak mudah jatuh atau melayang karena angin.

Kertas bisa menggunakan kertas bekas ulangan. Ini bisa minta ke panitia ulangan.

Penutup karton atau dus bisa menggunakan kalender bekas.

Tali untuk mengikat dus dengan tiang atau penyangga bisa menggunakan rafia bekas.

Satu lingkaran biasanya muat 6 lembar atau 6 naskah memutar. Tergantung panjang pendeknya tempat menggantung.

Kertas bisa digantung dengan memberi lubang di tengah bagian atas kertas menggunakan pelubang kertas.

Agar tidak silau atau lebih nyaman dibaca, ada kertas lain yang menjadi dasaran. Gunakan kertas bekas pakai ulangan. Caranya dengan menempelkan lembar berisi soal berhadapan. Biasanya lembar soal hanya ditulisi di satu halaman saja. Ada juga yang menggunakan lembar soal dua sisi. Jika tidak ada mungkin bekas kertas pengumuman untuk orang tua yang tercetak bisa digunakan. 

Lembar soal yang sudah direkatkan kini menjadi kertas baru. Kertas baru itu bisa digunakan untuk dasaran naskah agar enak dibaca jika diletakkan ditempat yang menyilaukan. 

Selain itu, kondisi naskah karya siswa tidak mudah rusak karena bergerak terus tertiup angin. Memasangnya dengan cara mengisolasi agar kertas dapat digunakan lagi untuk bulan yang akan datang. Tergantung kala terbit.

Memang tidak banyak yang tertarik. Namun yang sedikit ini sudah lebih dari cukup. Tentu saja ada bonus akhir tahun dengan wisata ke suatu tempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun