Mohon tunggu...
Murni Oktarina
Murni Oktarina Mohon Tunggu... Auditor - Inspektorat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Lahir dan menetap di Palembang. Penulis Novel Merindumu, Novel Goodbye My Days, dan Buku Kumpulan Cerpen Penantian di Bawah Sakura

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hai, Bumi, Apa Kau Memiliki Kembaran Seorang Manusia?

23 Januari 2019   11:52 Diperbarui: 23 Januari 2019   11:55 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai, Bumi.
Apa kau memiliki kembaran seorang manusia?

Dia seperti kamu yang memberikan kenyamanan.
Dia seperti kamu yang memberikan perlindungan.
Dia seperti kamu yang ....
Ah, pokoknya dia seperti kamu.

Bum, manusia ini juga memiliki matahari di kedua matanya.
Saat dia menatapku, kilau sinarnya seketika mengeringkan air mata kesedihanku
Saat dia menatapku, energi cahayanya memenuhi semangatku.
Saat dia menatapku, pancaran kehangatannya seolah memeluk gigil sukmaku.

Bum, manusia ini seolah menyediakan oksigen untukku bernapas.
Manusia ini memiliki sebuah tempat singgah dengan halaman luas.
Manusia ini juga mempunyai hamparan laut biru yang tenang.
Bahkan manusia ini melukisi langit malamnya dengan gemintang.

Tapi, Bum.
Dia bukan untukku.

Kini aku mulai mengerti bahwa dia tidak seperti kamu, Bumi.
Kamu menyayangiku, dia tidak.
Kamu melindungiku, dia tidak.
Kamu tersenyum padaku, dia tidak.

Ternyata matahari, oksigen, juga tempat singgah sederhana.
Hamparan laut biru yang tenang, beserta langit malam dengan gemintangnya.
Semuanya bukan untukku ... bukan milikku, Bumi.
Tapi milik manusia lain-yang memberinya setangkup diksi untuk hatinya yang puisi.

Inderalaya, 23 Januari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun