Masih ingat dengan film Ayat-Ayat Cinta yang diangkat dari novel fenomenal berjudul sama, karya penulis ternama Habiburrahman El Shirazy? Ya, film yang masuk kategori film terlaris sepanjang masa itu berhasil meraup penonton sebanyak 3.581.947 di tahun 2008 lalu. Nah, di akhir tahun 2017 ini, lanjutan kisah cinta Fahri dan Aisha akan diceritakan pada Film Ayat-Ayat Cinta 2.
Ayat-Ayat Cinta 2 mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 21 Desember 2017 kemarin. Penayangan perdana film tersebut telah banyak menggaet penonton. Dibuktikan dengan ramainya para penonton yang memenuhi studio bioskop untuk menonton film yang dibintangi oleh Fedi Nuril, Dewi Sandra, Chelsea Islan, Tatjana Safira, Pandji Pragiwaksono, dan Arie Untung tersebut.
Film garapan sutradara Guntur Soehardjanto ini berhasil mengguncang perasaan penonton dengan konflik-konflik yang tidak bisa disebut sederhana. Di sela-sela menonton, saya mengamati orang-orang satu studio yang terlihat serius memandangi layar bioskop. Belum lagi suara rombongan ibu-ibu yang terdengar kesal, kecewa, senang saat menyaksikan film produksi MD Pictures itu.
1. Akting para pemain yang oke
Saya pribadi mengagumi akting para pemain di film ini. Menurut saya, akting mereka terlihat pas dan begitu mendalami peran masing-masing. Seperti Fedi Nuril, perannya sebagai Fahri tidak diragukan lagi. Dari Ayat-Ayat Cinta yang pertama hingga yang ke dua ini, akting Fedi Nuril tetap saya acungi jempol. Perannya sebagai sosok lelaki idola dan idaman para wanita memang tak tergantikan.
Selanjutnya, Chelsea Islan. Si cantik yang memerankan tokoh Keira yang pandai bermain biola mampu membuat penonton geram dengan sikapnya. Apalagi saat ia meminta Fahri untuk menikahinya. Wah, Keira memang benar-benar berani!
Masih banyak para pemain yang mampu berakting dengan sukses sesuai perannya. Akan tetapi tidak akan saya bahas semua ya.
2. Konflik yang menggigit dan membuat perasaan timbul tenggelam
Kalau sudah bicara isi dari novel Kang Abik (Habiburrahman El Shirazy), memang tidak perlu diragukan. Saya berkesempatan bertemu dan berbincang sebentar dengan beliau beberapa bulan yang lalu. Novel Ayat-Ayat Cinta 2 ini diselesaikannya dalam waktu kurang lebih 1 tahun lamanya. Wajar saja banyak pengetahuan yang kita dapatkan dari tulisannya di novel tersebut. Konflik-konflik yang mewarnai cerita pun tidak asal menjadi konflik, begitu matang, dan tidak biasa.
Mulai dari menghilangnya Aisha saat menjadi relawan di Gaza-Palestina, Fahri yang berusaha menjaga kesetiaannya terhadap Aisha, pernikahan Fahri dengan Hulya-sepupu Aisha, Aisha yang menyakiti dirinya sendiri demi menjaga kehormatannya, Hulya yang harus meninggalkan Fahri dan anak mereka untuk selama-selamanya karena tindakan oleh seseorang dari masa lalu Aisha dan Fahri.
3. Beberapa kejadian dan ending yang tidak terduga
Berbagai kejutan akan disuguhkan oleh film yang mengambil setting di Edinburgh ini. Terdapat beberapa kejadian tidak terduga, termasuk sosok Aisha yang menghilang, ternyata begitu dekat dengan Fahri selama ini.Â
Ditambah lagi munculnya seseorang yang ingin membalaskan dendamnya terhadap Fahri dan Aisha yang pada akhirnya berhasil membunuh wanita yang dicintai Fahri. Di akhir cerita, juga akan ada sebuah kejutan dan menguak misteri dari kehadiran Sabrina. Â Apa itu? Saya tidak akan membocorkannya ya, Pembaca. Silahkan menonton sendiri. :D
Sumber:
Tulisan pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H