Mohon tunggu...
Murni Asih
Murni Asih Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hanya seorang hamba yang selalu ingin berusaha menjadi lebih baik. Yang hobinya membaca dan menulis agar bisa dinikmati banyak orang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gorengan Ternyata Bisa Buat Menu Diet, Lho

8 Mei 2024   10:00 Diperbarui: 8 Mei 2024   10:10 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.portalbontang.com/lifestyle/37354261/menikmati-gorengan-tanpa-rasa-bersalah-tips-mengatasi-efek-samping-makanan-berminyak

Ada banyak sekali pantangan ketika seseorang memutuskan untuk menurunkan berat badan. Di antaranya adalah mengurangi konsumsi gula, nasi, hingga gorengan. Di mana semua itu sudah dianggap sebagai makanan pokok khususnya orang Indonesia.

Hingga ada istilah "belum kenyang kalau tidak makan nasi". Kombinasi yang lengkap dan nikmat jika makan nasi ditemani lauk yang digoreng dengan minuman es teh.

Gorengan sendiri bisa meningkatkan selera makan. Gurih dan renyahnya makanan yang digoreng dapat menambah kelezatan suatu hidangan. Oleh karena itu, banyak sekali orang yang menyukai gorengan.

Gorengan Bisa Bikin Gemuk

Sayangnya, di balik kenikmatan makanan yang digoreng tersimpan lemak jahat yang bisa menumpuk dalam tubuh. Mengkonsumsi secara berlebihan dengan jumlah banyak dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan.

Lemak jenuh yang tinggi tak hanya bisa menjadi penyebab seseorang mengalami peningkatan berat badan. Namun juga menderita penyakit lain seperti kolesterol dan hipertensi.


Minyak yang digunakan untuk menggoreng dapat menghasilkan senyawa berbahaya. Selain menggunakan suhu yang tinggi, biasanya minyak digunakan secara berulang. Tak sedikit yang jarang mengganti meski sudah berwarna hitam pekat. Padahal kondisi minyak seperti itu bisa menciptakan senyawa beracun.

Senyawa tersebut nantinya masuk dan merusak sel-sel dalam tubuh. Memicu peradangan juga penyakit berbahaya seperti jantung, autoimun, kanker, dan lainnya.

Selain daripada itu, gorengan atau makanan yang digoreng tidak mempunyai nilai gizi yang cukup. Sekalipun makanan itu awalnya sehat, tetapi proses menggoreng dapat menghilangkan kandungan gizi di dalamnya.

Karena itulah tak heran jika orang yang mengonsumsi gorengan bisa makan banyak dan sulit merasa kenyang. Jumlah kalori yang masuk itulah menjadi pemicu seseorang mengalami kenaikan berat badan.

Gorengan untuk Diet

Shopee
Shopee

Tidak makan gorengan sehari saja rasanya cukup sulit. Apalagi harus menahan hingga berbulan-bulan. Pantangan ini kerap kali menjadi pemicu seseorang gagal menjalankan diet khususnya bagi pecinta makanan bertekstur renyah.

Lantas, bagaimana cara membuat gorengan bisa menjadi menu diet yang sehat? Salah satu solusinya adalah menggunakan minyak yang sehat seperti minyak zaitun dan minyak VCO. Masalahnya tidak semua toko menyediakan produk minyak asli yang berkualitas tanpa campuran.

Itulah sebabnya UMKM yang berlokasi di  Jalan Ngentak, Ngadimo, Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini hadir. Berdiri sejak 2020 lalu, Sruput Herbal mempersembahkan produk herbalnya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Tak hanya extra virgin olive oil dan virgin coconut oil yang 100% original, tetapi tersedia produk lain seperti rimpang. Ada jahe, temulawak, merica, ginseng, kapulaga, dan lainnya. Tersedia dalam bentuk bubuk maupun rimpang yang belum diolah.

Sekarang tak perlu takut gagal diet lagi. Karena gorengan tetap bisa dijadikan sebagai menu diet dengan menggunakan minyak yang sehat. Cukup gunakan minyak sedikit dengan menggunakan teflon, maka makanan bisa menjadi renyah dan enak.

https://www.halodoc.com/artikel/sering-disebut-bikin-gemuk-berapa-jumlah-kalori-gorengan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun