Mohon tunggu...
Murniasih
Murniasih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

i love music!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kepemimpinan Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq

26 November 2023   18:14 Diperbarui: 13 Mei 2024   17:44 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama: Murniasih  

Dosen pengampu: Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag, M.M, CHCM

Mata kuliah: Sejarah Peradaban Islam 

PENGANTAR

Selamat datang di artikel yang saya tulis sebagai Tugas UAS Mata Kuliah SPI dengan Dosen Pengampu, Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag, MM, CHCM. dalam artikel ini, saya akan mengulas "Kepemimpinan Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq" dengan harapan dapat memberikan informasi yang berguna bagi pembaca. Terima kasih kepada Dosen Pengampu atas kesempatan ini. Selamat membaca!

ABSTRAK

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan sejarah kepemimpinan khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq. Kepemimpinan adalah masalah relasi dan pengaruh antara pemimpin dan yang dipimpin. Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah salah satu pemimpin terkemuka dalam sejarah Islam. Ia menjadi khalifah setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW dan memimpin umat Muslim dengan bijaksana selama dua tahun. Kepemimpinannya memberikan banyak pelajaran berharga tentang kepemimpinan yang dapat diaplikasikan dalam konteks modern. Salah satu karakteristik kepemimpinan Khalifah Abu Bakar yang patut dicontoh adalah kejujuran dan integritasnya. Ia terkenal dengan julukan "Ash-Shiddiq" yang berarti "yang sangat benar". Abu Bakar selalu berpegang pada prinsip kejujuran dalam segala hal, baik dalam berbicara maupun bertindak. Kepemimpinan yang didasarkan pada integritas seperti ini memberikan dasar yang kuat untuk membangun kepercayaan dalam tim dan masyarakat. Abu Bakar juga dikenal dengan kebijaksanaannya dalam mengambil keputusan. Ia memiliki kemampuan untuk menganalisis situasi dengan cepat dan membuat keputusan yang tepat. Keputusan-keputusan yang diambilnya didasarkan pada kepentingan umat dan kebaikan bersama. Kemampuan ini sangat penting dalam kepemimpinan modern di mana pemimpin harus dapat menghadapi tantangan yang kompleks dan cepat berubah.

PENDAHULUAN

Abu Bakar Ash-Shidiq merupakan sahabat Nabi yang menjadi salah satu orang yang mendapat gelar Asabiqunal Awwalun yaitu orang-orang yang pertama kali masuk Islam. beliau juga mendapat gelar "Ash-Shiddiq" lantaran beliaulah orang yang membenarkan peristiwa isra' dan mi'raj Rasulullah SAW. Nabi Muhammad SAW wafat pada tanggal 12 Rabiul awal tahun 11 H atau tanggal 8 juni 632 M. Saat itu beliau berumur 63 tahun. Sesaat setelah beliau wafat situasi di kalangan umat Islam sempat kacau. Hal ini disebabkan Nabi Muhammad saw tidak menunjuk calon penggantinya secara pasti. Dua kelompok yang merasa paling berhak dicalonkan sebagai pengganti Nabi Muhammad adalah kaum muhajirin dan kaum anshar. Setelah pengangkatan Abu bakar Ash-Shiddiq menjadi khalifah, umat Islam mendapat pemimpin baru yang mengatur segala permasalahan kehidupan. 

Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang merupakan khulafaur rasyidin pertama. Setelah Rasulullah wafat, Abu Bakar Ash-Shiddiq meneruskan perjuangan memimpin umat Islam. Abu Bakar Ash-Shiddiq menjadi khalifah pada periode 632-634 Masehi atau 11-13 Hijriah di Madinah. Abu Bakar Ash-Shiddiq memiliki nama asli Abdulllah bin Utsman atau Abu Quhafah. Nabi Muhammad memberi gelar Abu Bakar dengan Ash-Shiddiq karena sifat benar. Abu Bakar selalu berkata benar. Dia membenarkan apa yang dilakukan dan dikatakan oleh Nabi Muhammad. 

Saat itu, umat Islam membutuhkan seorang pemimpin yang dapat menggantikan posisi Nabi Muhammad dalam memimpin umat dan menjaga keutuhan negara Islam. Melalui sebuah proses konsultasi dan pemilihan yang disebut dengan Saqifah Bani Saidah, para sahabat Nabi Muhammad berkumpul di tempat tersebut untuk membahas siapa yang akan menjadi Khalifah. Abu Bakar adalah salah satu sahabat terdekat Nabi Muhammad dan juga merupakan ayah dari istri Nabi, Aisyah. Dalam pertemuan tersebut, Abu Bakar berhasil mendapatkan dukungan mayoritas sahabat-sahabat Nabi yang hadir. Mereka melihat Abu Bakar sebagai sosok yang paling pantas untuk mengemban tugas sebagai pemimpin umat Islam. Dengan demikian, Abu Bakar resmi menjadi Khalifah pertama dalam sejarah Islam. 

Abu Bakar dikenal sebagai sosok yang sangat tekun dan sederhana dalam menjalankan tugas kepemimpinannya. Ia tidak pernah melupakan akar kehidupan yang sederhana dan tetap mengutamakan kepentingan umat di atas kepentingan pribadinya. Sebagai khalifah, Abu Bakar memastikan bahwa keadilan ditegakkan di seluruh wilayah kekhalifahan. Ia adalah pemimpin yang adil dan berpihak kepada semua kalangan masyarakat, tanpa memandang suku, agama, atau latar belakang sosial. Abu Bakar juga dikenal dengan prinsip kepemimpinannya yang berdasarkan konsultasi. Ia sering kali mengambil keputusan penting setelah mendengarkan masukan dan saran dari para sahabatnya, termasuk Umar bin Khattab. Selama masa pemerintahannya, Abu Bakar Ash-Shiddiq tidak pernah ragu untuk menegakkan ajaran agama Islam secara tegas. Ia memastikan bahwa hukum-hukum Islam ditegakkan dengan adil dan konsekuen. Abu Bakar adalah seorang pemimpin yang berani dan tegas dalam menghadapi tantangan dan pertempuran. Ia memimpin pasukan Muslim dalam beberapa pertempuran penting, seperti Pertempuran Yarmuk dan Pertempuran Mut'ah.

Kepemimpinan Abu Bakar Ash-Shiddiq memberikan teladan yang kuat bagi para pemimpin masa kini. Karakteristik-karakteristiknya yang mengedepankan keadilan, konsultasi, dan ketegasan dalam menegakkan nilai-nilai agama menjadi acuan dalam kepemimpinan yang bertanggung jawab dan berdaya guna bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun