Mohon tunggu...
Murni Du Di Dam
Murni Du Di Dam Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bernama asli Murni Oktarina. Dari lahir hingga saat ini tetap tinggal di kota Palembang. Pegawai BLU di Universitas Sriwijaya ini memiliki hobi membaca dan menulis fiksi. Untuk berkenalan bisa menghubunginya di murni.dudidam@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi

FRAKTUR DI HATI

4 Maret 2015   22:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:10 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Tak perlu kamu menangis berdiam

Bintang bersinar karena adanya malam

Saat itu langit akan menghitam

Kamu tentu paham kenapa semuanya kelam

Tak usah kamu merisau hati

Hati bercahaya karena cinta suci

Saat itu kesuciannya akan menyinari

Kamu tentu mengerti kenapa semuanya berarti

Ya, hatiku telah patah mematah

Bukan frakturnya karena tak terarah

Karena radar cintamu telah memecah

Tinggalkan keping hati menyisih meremah

Baru terasa bukan penyesalan itu ada?

Semua yang sudah satu hati saja

Mampu tercabik dalam setitik salah tersisa

Tinggalkan kehancuran dalam fraktur di hati merana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun