Awalnya memang ragu untuk berbagi pemahaman PSE di awal sekali dimulainya tahun pelajaran 2024/2025. Â Tetapi dengan semangat dan keyakinan bahwa ini adalah waktu yang tepat maka kegiatan berbagi pemahaman tersebut dapat terakomodasi. Â Meski belum semua dapat mengikuti karena masih ada beberapa kegiatan guna menyambut pengenalan lingkungan sekolah (PLS) namun kegiatan dapat berjalan dan terkondisikan dengan baik. Â Bagi guru mata pelajaran materi ini kategorinya baru, hal tersebut diketahui saat ditanyakan pernahkah bapak ibu mendengan istilah PSE atau KSE sebelumnya? Hampir semua menjawab, baru mendengarnya, berbeda dengan guru BK.
2. PerasaanÂ
Keragu raguan untuk menyampaikan materi di tengah padatnya kegiatan awal masuk sekolah, karena dapat terakomodasi, tentu saja memberikan rasa senang tersendiri dan juga berharap agar yang telah saya sampaikan nantinya dapat memberikan perubahan dalam kelas maupun sekolah demi menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. Â Berbekal pengetahuan dalam pendidikan calon guru penggerak yang telah dipelajarai kurang lebih dua minggu akhirnya saya dapat berbagi pemahaman tentang pembelajaran social dan emosional kepada rekan sejawat di sekolah.
3. Pembelajaran
Hal bermanfaat yang saya dapatkan dari proses kegiatan berbagi tersebut adalah tersampaikannya sebuah informasi tentang urgensi pembelajaran social dan emosional. Â Pembelajaran tersebut tidak hanya memberikan manfaat bagi saya, namun juga bagi rekan sejawat. Â Guru guru mulai menyadari pentingnya pembelajaran social dan emosional yang didasarai oleh 5 kompetensi social dan emosional seperti kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran social, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Â Dimana pembelajaran tersebut dapat diimplementasikan di kelas dan sekolah dalam 4 indikator yaitu Mengajarkan Kompetensi Sosial Emosional (KSE) Â secara spesifik dan eksplisit, Mengintegrasikan Kompetensi Sosial Emosional (KSE) ke dalam praktik mengajar guru dan gaya interaksi dengan murid, Mengubah kebijakan dan ekspektasi sekolah terhadap murid, Memengaruhi pola pikir murid tentang persepsi diri, orang lain, dan lingkungan.
Umpan balik yang saya terima dari pembelajaran ini adalah, bapak ibu guru sudah ada yang akan menerapkannya dalam setiap kegiatan, baik saat di dalam kelas, di luar kelas saat ekstrakurikuler.juga mempraktikan teknik kesaranan penuh (mindfulness) guna memusatkan perhatian atau lebih focus pada kegiatan yang akan dijalaninya.
4. Penerapan
Hal yang ingin saya perbaiki atau tingkatkan agar berdampak lebih luas adalah dengan membagikan pemahaman tidak hanya pada rekan sejawat di  sekolah namun juga pada murid murid sehingga dapat mewujudkan terciptanya murid yang memiliki kesadaran diri dalam berperilaku, manajemen diri dalam emosi atau pengelolaan pikiran, kesadaran social terhadap orang orang yang ada disekelilingnya, keterampilan berelasi dengan berkomunikasi secara efektif dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab pada pilihan pilihan yang ada.
dokumentasi berbagi pemahaman PSE
                          sumber gambar.dok.pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H