Hai Geng,,, Perkenalkan nama saya MURJANI Mahasiswa D4 Perhotelan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dan penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud
Kedai ini merupakan kedai kopi legendaris di Karimun serta telah berdiri semenjak 1947, alias 2 tahun sesudah Indonesia merdeka. Kebayangkan kan tadinya seperti apa?
Pemiliknya, Bapak Dudi Hartono mengatakan, kedai miliknya ini ialah peninggalan dari keluarganya. Tadinya kedai kopi ini bertama Kedai Kopi Sejahtera. Setelah itu ditukar nama dengan Kedai Kopi Simpang Jaya. Tetapi, masyarakat di sini malah mengenal tempat makan ini dengan nama Kedai Kopi Botan, merujuk pada nama sapaan sang pemilik.
Sebab berdiri sudah sangat lama, tidak heran bila keberadaan kedai kopi ini pula bagaikan saksi sejarah dari Kabupaten Karimun. Terlebih, yang menikmati kopi serta sarapan di sini pula para pejabat serta tokoh warga. Banyak hal tentang pemerintahan pula dibincangkan di sini.
Tiap hari, kedai ini buka dari jam 04.30--13.00 WIB. Pak Rudi sengaja membuka kedai kopi saat sebelum Subuh supaya selepas sholat Subuh di masjid, masyarakat dapat singgah ke kedainya buat menikmati sarapan.
Bangun pagi dengan perut yang keroncongan, pasti akan membuat tubuh malas untuk melakukan aktivitas. Daripada tidur lagi, mending berburu menu sarapan yang lezat.
Jika kamu berada di Kabupaten Karimun Kepulauan Riau (Kepri), ada banyak menu sarapan yang dijajakan di pusat jajanan atau kedai-kedai. Mulai dari rasa yang pedas, manis, gurih, hingga mengenyangkan.
Namun jika kamu mau sarapan yang enak, gurih, mengenyangkan dan harga yang terjangkau, lontong paha sangat cocok untuk disantap.
Nama makanan khas Tanjung Balai Karimun Kepri ini, memang unik. Biasanya nama menu-menu lontong itu, seperti lontong sayur, lontong padang, lontong manis dan lainnya.
Tapi ini namanya lontong paha. Ya, mendengar namanya, pasti akan terbesit dengan paha ayan dengan daging yang lezat. Jika itu tebakanmu, maka kamu benar sekali.
Lontong paha merupakan salah satu sarapan khas Karimun, yang disajikan dengan potongan paha ayam. Namun jika kamu kurang suka dengan paha ayam, kamu bisa memilih dada atau sayap ayam.
Menu sarapan ini juga lebih nikmat, dengan tambahan topping sambaing kentang kering dan siuran ikan bilis yang membuat isi piring kian penuh.
Soal rasa, lontong paha ini tidak perlu diragukan lagi. Perpaduan masakan minang serta melayu ini, kaya akan rempah-rempah.
Untuk menikmati lontong paha ini, kamu juga dapat menambahkan potongan tahu, labu, dan juga sayur buncis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H