PENDIDIKAN DAN LINGKUNGAN SOSIAL
Pendidikan merupakan sumber pola pikir manusia untuk berinteraksi sosial, pendidikan sangat berpengaruh bagi lingkungan. Pendidikan tidak hanya didapat di lembaga pendidikan saja, namun didapat juga dari lingkungan masyarakat. Bahkan lingkungan masyarakat berperan besar terhadap baik atau buruknya pendidikan seorang manusia, banyak sekali kebiasaan buruk yang terjadi dalam pendidikan masa kini yang sudah berlangsung di lingkungan sosial.
Banyak budaya-budaya juang pendidikan terdahulu yang menghilang dan terlupakan begitu saja di lingkungan sosial masa kini, dan merubah pola pikir anak-anak. Banyak pula akibat dari fenomena tersebut. Misalnya, anak-anak menjadi malas belajar dan lebih berpikir kalau keinginannya lebih penting dari kewajibannya sebagai pelajar. Dan itu sudah terjadi di lingkungan sosial saat ini.
Maka dari itu, pendidikan yang diterapkan di lingkungan sosial sangat lah penting. Ada beberapa jenis lingkungan yang seharusnya menanamkan nilai pendidikan yang sangat mendasar bagi pola pikir manusia. Lingkungan-lingkungan tersebut ialah: Lingkungan Keluarga, Lingkungan Sekolah dan Lingkungan Masyarakat.
Lingkungan Keluarga, adalah lingkungan pendidikan yang pertama dan yang paling utama. Karena di lingkungan ini manusia mendapat pendidikannya sejak dalam kandungan hingga lahir. Sebelum mengenal pendidikan di lingkungan lainnya, manusia diajarkan banyak hal dasar yang harus dikuasai sebelum ia mengenal lingkungan selanjutnya. Jadi apapun pendidikan yang ia dapat di lingkungan keluarganya akan menjadi cermin pendidikan di tahap selanjutnya.
Lingkungan Sekolah merupakan lingkungan pendidikan yang dibutuhkan manusia untuk memperkuat bidang ke ilmuannya, Pada masyarakat yang semakin komplek, anak perlu persiapan khusus untuk mencapai masa dewasanya. Dan masa ini perlu waktu, proses dan tempat yang dapat memenuhi persiapan terssebut. Maka dari hal itu manusia membutuhkan suatu lembaga yang dapat menampung anak-anak mereka menimba ilmu yang disebut Sekolah.
Lingkungan Masyarakat adalah Lingkungan yang terakhir untuk berinteraksi sosial dan turut menyumbang cermin pendidikan terhadap seseorang, di fase ini manusia dituntut untuk berkembang dan mengembangkan integritas serta stabilitas masyarakat. Lingkungan ini juga bertugas mengurusi nilai dan penyikapan dalam ruang lingkup pergaulan seseorang, karena manusia akan langsung bersosialisasi terhadap manusia lainnya. Dan akan fatal akibatnya jika di lingkungan ini memberikan peendidikan yang buruk bagi seseorang.
Pendidikan harus di junjung setinggi mungkin dan diterapkan dengan baik di lingkungan sosial.
