Sobat...
maukah kau mendengarkan ceritaku,
tentang seorang anak tak berayah,
tak beribu,,,,
tiap hari hanya mengemis belas kasihan para dermawan,
tuk sekedar mendapat makan penggugur lapar,,,
tahukah kau coreng moreng wajahnya itu,
bukan coretan arang prajurit perang,
hanya dekilan yang tak bisa dibuang,
karena tak ada air yang didapat,
walau hanya tuk membersihkan muka polosnya itu,,,,,,
berdosakah dia ketika tubuh kecilnya menebar aroma tak menyenangkan???
palingan wajah kita,
menjadi jerit tangis bathinnya,
yang mengharap sebagian kecil saja dari rezeki kita,,,
mungkin bagian yang hanya kita anggap remeh temeh,
dibalik kemudahan dan kelebihan nikmat yg dititipkan kepda kita,,
yang bisa saja diambil tiba-tiba jika kita tak mensyukurinya,,,
sobat,,,,,
lihatlah lusuh bajunya,
lihatlah senyum pahit kehidupannya,
lihatlah langkah berat kakinya,
lihatlah semua,
agar kau sadar,
agar kau bermenung,
betapa banyak karunia-Nya yang kau ingkari,,,,
sadari itu kawan,,,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI