Mohon tunggu...
Murid Kehidupan
Murid Kehidupan Mohon Tunggu... -

Seorang Murid Kehidupan,,, Berusaha tuk selalu belajar dari kehidupan karena sesungguhnya hidup mengajarkan kita banyak hal,,, Tetapi hanya sebagian (kecil) dari kita yang mau dan mampu mengambil hikmah dan pelajaran yang ditawarkan oleh kehidupan,,,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Baca Suratku Sobat...

28 Januari 2011   06:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:07 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sobat...
maukah kau mendengarkan ceritaku,
tentang seorang anak tak berayah,
tak beribu,,,,

tiap hari hanya mengemis belas kasihan para dermawan,
tuk sekedar mendapat makan penggugur lapar,,,

tahukah kau coreng moreng wajahnya itu,
bukan coretan arang prajurit perang,
hanya dekilan yang tak bisa dibuang,
karena tak ada air yang didapat,
walau hanya tuk membersihkan muka polosnya itu,,,,,,

berdosakah dia ketika tubuh kecilnya menebar aroma tak menyenangkan???

palingan wajah kita,
menjadi jerit tangis bathinnya,
yang mengharap sebagian kecil saja dari rezeki kita,,,
mungkin bagian yang hanya kita anggap remeh temeh,
dibalik kemudahan dan kelebihan nikmat yg dititipkan kepda kita,,
yang bisa saja diambil tiba-tiba jika kita tak mensyukurinya,,,

sobat,,,,,
lihatlah lusuh bajunya,
lihatlah senyum pahit kehidupannya,
lihatlah langkah berat kakinya,
lihatlah semua,
agar kau sadar,
agar kau bermenung,
betapa banyak karunia-Nya yang kau ingkari,,,,
sadari itu kawan,,,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun