Dalam kesempatan tersebut, Abi Ibnu Abbas juga menghaturkan terimakasih kepada panitia, para alumni dan semua pihak atas kontribusi dan partisipasi dalam mewujudkan kesuksesan berlangsungnya kegiatan Gema Muharram ini.
Untuk diketahui, tahun ini, acara sedikit berbeda karena cuaca yang sering hujan. Panitia memutuskan untuk mengadakan pentas festival secara indoor di dalam mushalla. Pada tahun-tahun sebelumnya, acara selalu diadakan di halaman utama Dayah Nurul Huda.
Momentum ini sangat berharga bagi wali santri yang hadir dan menyaksikan langsung perlombaan. Tamu dari berbagai desa turut hadir memberikan semangat kepada para santri. Acara ini juga disiarkan langsung melalui proyektor di halaman dayah serta live di TikTok dan Instagram Dayah Nurul Huda.
Persaingan untuk meraih Piagam Spesial (Juara Umum Bergilir) tahun ini sangat ketat. Setelah dua tahun berturut-turut dimenangkan oleh santriwan, piagam tersebut akhirnya jatuh ke tangan santriwati. Dewan juri memutuskan pemenang setelah menjumlahkan nilai-nilai perlombaan.
Ketua Panitia Pelaksana, Tgk. Fakhrurrazi, menyatakan bahwa acara perlombaan Muharram adalah agenda tahunan Dayah Nurul Huda yang in syaa Allah akan terus dilaksanakan setiap tahun.Â
"Tahun depan, panitia berharap dapat menambahkan item perlombaan seperti Tahfidz Qur'an dan Pembacaan Kitab Kuning untuk meningkatkan motivasi belajar ilmu agama," tuturnya. (Murhaban)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H