Dalam konteks pelestarian lingkungan, moderasi beragama mendorong sikap yang seimbang antara kemajuan teknologi dan keberlanjutan alam. Inisiatif yang diambil IPARI membuktikan bahwa agama dapat menjadi kekuatan positif dalam mengatasi masalah lingkungan, mengingatkan kita semua akan tanggung jawab bersama untuk menjaga planet ini.
Harlah Ke-1 IPARI tidak hanya menjadi perayaan semata, tetapi juga panggilan aksi bagi setiap individu untuk turut serta dalam gerakan menjaga bumi. Dengan berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, IPARI memberikan contoh nyata bagaimana nilai-nilai agama dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk kebaikan bersama.Â
Perayaan Harlah ke-1 IPARI ini juga sebagai momentum yang tepat untuk menegaskan pentingnya pendidikan lingkungan dan moderasi. Sebagai penyuluh agama, perannya tidak hanya menyampaikan ajaran agama tetapi juga membimbing masyarakat menuju kehidupan yang berkelanjutan dan harmonis.Â
Pendidikan lingkungan mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap alam, sementara moderasi mengajarkan toleransi dan menolak ekstremisme. Integrasi kedua nilai ini dalam aktivitas penyuluhan agama adalah langkah strategis untuk membangun komunitas yang tidak hanya religius tetapi juga ramah lingkungan dan damai.
Dengan demikian, IPARI dapat menjadi garda terdepan dalam membentuk masyarakat yang berimbang, berwawasan luas, dan berkelanjutan. Marilah kita sambut inisiatif ini dengan semangat dan tindakan nyata, demi masa depan bumi yang lebih hijau dan lestari. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H