Mohon tunggu...
Murdiyanti
Murdiyanti Mohon Tunggu... Administrasi - Perempuan

NIM: 55521120028 - Dosen Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 1: Kritik Alur Pemeriksaan Pajak Berdasarkan Pemikiran Jurgen Habermas

9 Maret 2023   18:32 Diperbarui: 9 Maret 2023   18:58 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Bahasa yang sama, konsisten mematuhi aturan logis, sistematis;

2. Tiap peserta memiliki tujuan untuk konsensus tidak memihak, otonom tulus, bertanggungjawab, sejajar;

3. Harus ada aturan umum yang wajib dipatuhi, tanpa tekanan dan diskriminasi.

Dalil dialektika komunikasi yang baik, komperenshif.

Kebenaran (propositional truth): kesesuaian dengan dunia empirik, data, objektif.

Kejujuran (subjective truthfulness): kesesuaian antara dunia batin dan ekspresi seseorang.

Ketetapan (normative rightness): kesesuaian dengan norma/aturan sosial yang mendasarinya.

System und lifeworld:

Dua hal: sistem pasar dan sistem birokrasi dilakukan melalui rasionalitas komunikasi, maka birokrasi memiliki kecenderungan (kolonisasi) terhadap "lifeworld" dan mengancam "Communicative Action"; Kolonisasi kehidupan, uang dan kekuasaan.

Mengkritisi teori yang dipaparkan oleh Habermas, kaitannya dengan pajak bahwa pemegang otoritas yang memegang kendali dan kekuasaan untuk mewujudkan suatu tujuan persuasif untuk kehidupan masyarakat secara umum agar dapat membayar pajak yang kemudian akan digunakan oleh pemegang kekuasaan sebagaimana tugas dan wewenangnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun