Mohon tunggu...
Murdiyanti
Murdiyanti Mohon Tunggu... Administrasi - Perempuan

NIM: 55521120028 - Dosen Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Minyak Mahal? Saatnya Kurangi Kebiasaan "Makan Minyak"

16 Maret 2022   11:31 Diperbarui: 16 Maret 2022   13:37 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi beberapa orang mungkin makanan yang di masak dengan teknik goreng apakah itu untuk cemilan gorengan atau diolah menjadi menu masakan menjadi kegemaran. Namun demikian, proses memasak dengan cara menggoreng yang kurang tepat akan dapat menyebabkan minyak menjadi tidak sehat. 

Seiring dengan perkembangan harga minyak yang terus naik, bagi kaum ibu rumah tangga tentu paling merasakan dampak atas kenaikan harga tersebut. Sebagian orang  yang tinggal di perkotaan yang mempunyai biaya tambahan seperti membeli peralatan yang dapat menggoreng tanpa minyak seperti "air fryer" mungkin bukan menjadi masalah jika harga minyak goreng naik. Tetapi dapat kita lihat di beberapa toko online jika harga barang tersebut tergolong tidak murah bagi sebagian orang  karena rata-rata konsumsi listrik yang dipergunakan untuk alat tersebut sangat tinggi. Hal ini tentu saja tidak dapat dipergunakan bagi ibu-ibu rumah tangga yang ada di pedesaan.

Selain penggunaan minyak goreng atau minyak sayur secara berlebihan akan meningkatkan pengeluaran rumah tangga, serta kandungan lemak jenuh pada minyak goreng bisa menimbulkan resiko kesehatan dalam jangka panjang, contoh nya meningkatkan kolesterol dan mengganggu kesehatan jantung. 

Inilah saatnya bagi ibu-ibu mulai berfikir lagi untuk menyiasati kenaikan harga minyak goreng tersebut. Mulai mengurangi kebiasaan "makan minyak"mungkin itu hal yang paling gampang dapat dilakukan.

Salah satu cara sederhana yang bisa dijadikan awal perubahan untuk mengurangi kebiasaan konsumsi minyak goreng berlebih yaitu dengan mengubah teknik memasak. Cara memasak yang tanpa menggunakan minyak dapat pula menghasilkan masakan yang lezat, hal ini juga menuntut kreatifitas peran ibu rumah tangga, contoh nya dengan cara:

1. Masak dengan cara dikukus, tim

Masak dengan cara dikukus bisa diterapkan contoh menunya: pepes, dimsum, ikan kukus,dll

2. Masak dengan cara dipanggang atau grill, bakar

Masak dengan cara dipanggang contoh menunya: ayam panggang, ikan bakar, dll

3. Masak dengan cara direbus

Masak dengan cara direbus contoh menunya: sup daging, soto ayam, dll

Dengan adanya kenaikan harga minyak sepertinya dapat juga mengubah kebiasan gaya hidup atau pola makan kita supaya menjadikan tubuh yang lebih sehat. Tentu saja tetap di imbangi dengan konsumsi sayur, buah dan gizi yang seimbang. Karena apa yang kita makan atau konsumsi sehari-hari menjadi "bahan bakar" untuk metabolisme tubuh. Jadi dapat kita peroleh selain dapat melakukan penghematan disisi uang belanja juga kita bisa mendapatkan manfaat pola hidup yang lebih sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun