Betapa pentingnya pendidikan diperhatikan, dikembangkan dan terus dievaluasi karena menurut Yudi Latif beragam masalah yang tengah dihadapi bangsa Indonesia saat ini dari berbagai bidang, sangat ditentukan oleh kemajuan pendidikan itu sendiri.
Indonesia diibaratkan seperti kereta yang ditarik beberapa kuda, kecepatannya tidak ditentukan oleh kuda yang berlari paling kencang tapi dipengaruhi oleh kuda yang berlari paling lambat. Begitu pun dengan Indonesia, kemajuannya ditentukan oleh pendidikan. Jika pendidikan berjalan lambat atau bahkan stagnan, maka bidang yang lain pun ikut terhambat, begitu pun sebaliknya.
Kenyataan yang ada menyisakan pertanyaan, sudahkah terwujud Merdeka Belajar yang terus dinyaringkan oleh pemerintah saat ini, ataukah kita masih terjebak dan tertatih merangkak dalam taraf Belajar Merdeka? Seyogianya Hari Pendidikan Nasional dijadikan pengingat untuk mewujudkan Pendidikan yang sebenarnya, bukan hanya sekedar momentum untuk merayakan euforia dengan beragam kata-kata indah.
"Pendidikan memiliki kekuatan untuk melakukan perubahan guna membangun bangsa secara sistematis dan sistemik ke arah yang lebih baik dengan cara melihat keadaan yang tidak dikehendaki saat ini dan kemudian menentukan tujuan serta langkah yang dibutuhkan untuk mewujudkan masyarakat yang dikehendaki di masa yang akan datang sebagai koreksi terhadap kesalahan yang telah diperbuat di masa lalu dan harapan digantungkan agar kehidupan yang akan datang lebih menyenangkan, lebih demokratis, lebih merakyat dan lebih manusiawi dibanding yang ada sekarang." (Dewantara I, 2004)
Hardiknas, 02 Mei 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H