Sebelum memasuki masa-masa pensiun, baiknya orangtua sedikit ancang-ancang atur keuangan untuk menabung. Jika suatu saat kondisi anak sedang benar-benar terjepit, setidaknya orangtua masih punya dana cadangan.
Siapapun yang sedang mengalami menjadi generasi sandwich adalah orang yang luar biasa. Luar biasa ikhlas dan luar biasa kaya. Karena hanya yang mampu yang bisa menjalani.
Mampu bukan berarti selalu dalam hal materi, mampu bisa berarti kebesaran jiwa. Tidak akan miskin orang yang membelanjakan hartanya untuk orangtua. Ini lebih baik ketimbang sudah berumah tangga, namun masih membebani orangtua.
Saya berpendapat seperti ini untuk kondisi orangtuanya yang memang benar-benar tidak mampu. Namun kembali lagi kepada individu yang menjalani.
Berbeda dengan orangtua zaman dulu, di mana ditinggal anak merantau namun masih bisa menghidupi diri sendiri di kampung walaupun sudah renta. Jika hidup di kampung mungkin masih ada kebun, ladang, atau sawah untuk digarap, lain halnya dengan orangtua yang tinggal di perkotaan.
Masa kerja mereka sudah habis. Sudah bukan usia produktif lagi, tak mungkin jika harus bekerja fisik. Selain tidak ada tempat tidak ada penerimaan. Ini kota bukan desa. Tidak ada ladang orang yang bisa digarap.
Jika istilah sandwich generation ditujukan untuk kondisi anak yang posisinya terjepit dan terbebani, lalu adakah untuk orangtua yang kondisinya terjepit dan terbebani juga oleh anak? Meskipun anak sudah berkeluarga, namun masih menjadi beban orangtua baik dari segi finansial ataupun tenaga.
Tanpa disadari anak membuat orangtua layaknya seperti baby sitter, padahal sudah setua itu dan tenaga sudah habis untuk kembali mengurus bayi dan anak kecil.
Jika mengatakan orangtua harus menyiapkan  dana untuk hari tua agar tidak membebani anak, maka sebelum menikah anak juga harus mempunyai kesiapan menjadi orangtua agar tidak membebani orangtua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H