Mohon tunggu...
Mita
Mita Mohon Tunggu... Administrasi - -

Just share my thoughts

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Darurat Rasa Malu

11 Februari 2019   18:22 Diperbarui: 11 Februari 2019   19:17 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada lagi yang viral di sosial media namun lagi - lagi satu hal yang buruk. Viralnya video seorang wanita yang dengan sengaja merekam dirinya yang hanya mengenakan sehelai handuk saat menerima pesanan dari seorang mas - mas kurir. 

Kalau dilihat dari vodeo nya ia bermaksud ingin mengerjai kurir tersebut dengan sengaja seolah olah handuk yang ia kenakan merosot. Ia ingin mengerjai si kurir atau istilah sekarang dinamakan prank untuk melihat bagaimana reaksi nya jika tiba - tiba melihat wanita telanjang langsung dihadapannya. 

Saat kejadian itu si kurir berekspresi datar dan langsung pergi. Banyak komentar dari para netizen mulai dari yang lucu , mengecam, dan komentar pintar. 

Berbagai komentar seperti "malu gue satu udara sama dia". " tidak hanya wajahnya aja yang buluk, anduknya pun kumel". "abangnya baca ayat kursi dalam hati". " 

Justru karna ga cantik jadi extra effort". " isn't it count as sexual harrasment? jangan hanya karena mikirnya cowo suka liat cewe naked". "hey mbak yang di video nanti kalau diperkosa jangan marah ya". "kasian kurirnya". Dan ada komentar yang menjelaskan bahwa memang si wanita dalam video tersebut sepertinya kelainan eksibisionis karna kerap mengunggah di sosial medianya penuh dengan foto dan video tak senonoh tentang dirinya. 

Ketika menyebarkan foto telanjang sama saja seprti talanjang di depan khalayak umum. Saya harap orang - orang yang kerap memposting demikian dituntas seperti UUD ITE karena sudah termasuk cyberpornografi. Cyberpornografi merupakan penyebaran muatan pornografi melalui internet (hasil ala - ala riset di google. maaf kalau sok tahu). 

Hmm.. sepertinya wanita tersebut memang mempunyai kelainan psikologis eksibisionis. Yang saya cari di google eksibisionis adalah kurang lebih dorongan seksual yang membuat orang tersebut mempertontonkan alat vitalnya kepada orang lain (maaf kalau saya salah). 

Kalau niatnya hanya iseng, wanita normal yang berpikiran sehat tidak akan sampai berani melakukakn hal memalukan seperti itu, berfikir ide seperti itupun tidak ada. 

Sebagai sesama perempuan saat menonton video itu saya merasa miris sekali karna kenapa makin banyak orang yang tidak memiliki rasa malu terlebih untuk wanita. Untuk yang beragama Islam ada hadist yang berbunyi "Iman dan malu adalah satu kesatuan. Jika malu telah lepas maka akan diikuti iman." 

Netizen pasti masih ingat beberapa waktu lalu juga sempat viral video wanita asal Sulawesi yang mengatakan dirinya adalah istri dari seorang artis Iqbal Coboy Junior. Dan juga viral wanita karena karya tulisannya yang ternyata hasil dari plagiat. Mungkin karena adanya platform seperti media sosial yang bisa dimiliki siapapun membuat orang bebas menyiarkan apa saja.

Walau bebas namun tetap harus bertangung jawab menjaga nilai norma. Kalaupun ada yang bilang "suka-suka gue, hak gue mau posting apa". Apapun itu jangan selalu membawa-bawa hak asasi. Ada hak ada kewajiban. 

Jangan jadi netizen yang manja. Ada ustadz yang mengatakan "Di akhirat nanti tidak hanya omongannya saja yang akan dihisab tapi juga postinganmu. jangan sampai jadi dosa jariyah". Please jangan jadi kaum Pengabdi Like. Ingin viral tapi tidak dengan cara mempermalukan diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun