Mohon tunggu...
Mita
Mita Mohon Tunggu... Administrasi - -

Just share my thoughts

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menguak karakter seseorang lewat tulisan tangan

17 Desember 2018   18:41 Diperbarui: 18 Desember 2018   10:16 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya ingin sharing sedikit tentang pengetahuan yang baru saja saya dapatkan mengenai graphology saat  saya mengikuti seminar Rahasia Tulisanmu oleh Ibu Valencia Penny. Beliau sendiri adalah seorang grafolog yang sangat ahli di bidangnya. Grafologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulisan tangan. Katanya tulisan tangan merupakan tulisan otak. Otak kita bisa diibaratkan seprti computer dan tulisan tangan kita seperti printer. Maka dari itu tulisan tangan seseorang bisa menguak karakter diri dari seseorang.

Mengapa tulisan tangan bisa mencerminkan kepribadian ? karena tulisan tangan di dunia manapun tidak ada yang sama. Dan ciri khas tulisan tangan bisa menjadi identitas.

Kita tidak bisa menilai karakter seseorang pada saat ia berbicara karena pada saat berbicara otak yang bekerja hanya sekitar 20%. Sedangkan pada saat menulis, otak yang bekerka sekitar  85%. Seketika itu saya jadi mengingat peribahasa tong kosong nyaring bunyinya. Sebagai contoh adalah seorang Sales. Bukan, maksudnya bukan seorang Sales bukan diibaratkan seperti peribahasa tersebut. 

Maksudnya adalah seorang Sales merupakan seseorang yang semangat dan ceria. Namun hal itu karena tuntutan pekerjaan dalam menawarkan produk, bukan berarti karakter individu tersebut yang seperti itu. Itulah yang dimaksud tidak bisa menilai karakter seseorang hanya melihat saat ia berbicara saja.

Begitu juga dengan test psikotest yang mungkin masih bisa dimanipulasi. Sebagai contoh soal psikotest menggambar. Menggambar bisa diatur harus mengambar seperti apakah baiknya untuk mendapatkan hasil psikotest yang baik. 

Ya, seketika itu juga saya jadi ingat tentang banyaknya tips di internet maupun buku tentang bagaimana cara menjawab soal psikotest dengan cara yang tepat seperti bagaimana menggambar pohon yang benar. Dan ternyata memang test tersebut hasilnya tidak 100% murni. Namun tulisan tangan tidak bisa dibuat -- buat. Walaupun seseorang bisa memalsukan tulisan atau tanda tangan namun seorang grafolog tetap bisa mengetahui karena setiap orang mempunyai garis tulisan.

Tipe tulisan tangan ke atas menandakan orang yang semangat dan optimis, sedangkan tulisan tipe ke bawah sebaliknya. Jika tulisan tangan bergelombang menandakan orang yang moody. Tulisan tangan juga juga bisa melihat potensi seksual seseorang apakah dia mempunyai kelainan atau tidak. 

Tulisan juga mengungkapkan problem dalam tubuh. Ketika itu teman saya saat dibaca tulisannya dikatakan ia memiliki kolesterol dan gangguan tidur. Dan teman saya menceritakan ia memang tidur selalu larut malam. Tulisan tangan pun tidak boleh kecil karena akan mengecilkan potensi.

Untuk tanda tangan sendiri menandakan kekuatan atau kesuksesan pada saat bekerja dan kekuatan pada saat di rumah. Tanda tangan besar tapi tulisan kecil menandakan orang yang suka mencari sensasi.

Menarik sekali ya jika kita bisa membaca tulisan orang. Agar kita bisa mengetahui karakter seseorang yang sedang kita hadapi tanpa harus mengalami kejadian buruk terlebih dahulu. Di kehidupan kita pasti akan tetap bertemu seseorang yang akan berbuat curang dengan kita namun alangkah lebih senangnya jika kita bisa tahu terlebih dahulu siapa lawan kita. Seperti quote Sun Tzu dalam Art of War "If you know the enemy and know yourself, you need not fear the result of a hundred battles".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun