Namun, tanggung jawab tidak hanya berada di pundak pemerintah. Sebagai masyarakat, kita perlu merevitalisasi rasa hormat terhadap guru. Orang tua harus menjadi sekutu, bukan musuh. Dan siswa harus diajarkan sejak dini tentang nilai-nilai sopan santun dan penghormatan kepada mereka yang mendidik. Â
Masa Depan Tanpa Bayang-Bayang
Hari Guru bukan hanya tentang memberi bunga atau mengucapkan terima kasih. Ini adalah tentang merawat harkat dan martabat guru, yang telah memberikan hidup mereka untuk membentuk kita menjadi manusia seutuhnya. Â
Jika kita terus membiarkan kriminalisasi guru menjadi norma, kita sedang menggali kubur untuk masa depan pendidikan kita. Sebaliknya, jika kita memilih untuk berdiri bersama guru, mendukung mereka, dan melindungi mereka, kita sedang membangun bangsa yang lebih kuat. Â
Maka, di Hari Guru ini, mari kita tidak hanya mengenang jasa mereka, tetapi juga berjanji untuk menciptakan dunia di mana guru bisa mengajar tanpa rasa takut, dan di mana pendidikan kembali menjadi ruang penuh harapan, bukan ketakutan. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H