2. Jangan Terjebak dalam Kemudahan:
  Gunakan Pinjol hanya untuk kebutuhan mendesak. Jangan biarkan kemudahan ini membutakan kita akan risiko yang mungkin muncul.
3. Berburu yang Terbaik:
  Seperti predator yang cerdik, kita perlu berburu penawaran Pinjol terbaik. Bandingkan suku bunga, biaya, dan kondisi lainnya.
Jadi, apakah Pinjol malaikat penyelamat atau setan jerat? Jawabannya mungkin tergantung pada seberapa bijak kita menggunakan daya tarik dan mengelola risikonya. Waspada, karena di antara kilauan Pinjol, bisa saja tersembunyi rahasia yang akan menggigit kita nantinya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI