Mohon tunggu...
Oki Muraza
Oki Muraza Mohon Tunggu... profesional -

Catatan perjalanan guna merekam jejak cita-cita.

Selanjutnya

Tutup

Money

Crackers untuk Negeri

15 Maret 2017   02:57 Diperbarui: 15 Maret 2017   12:00 1346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan harga minyak murah, untung Chandra Asri naik 601%, demikian dilaporkan beberapa media pekan ini.

Chandra Asri (CA) adalah industri petrokimia yang mengolah naphtha menjadi plastik dengan naphtha cracker dan unit polimerisasi.

Turunnya harga naphtha hingga US$ 400 per ton disebutkan sangat menguntungkan CA memiliki kapasitas 2.4 juta ton naphtha per tahun.

****
Sejak 1960-an, ada dua jenis steam cracker yang dibangun:
1. Naphtha cracker, umumnya dibangun di Eropa dan Jepang.
2. Ethane (Gas) cracker, yang dibangun di Amerika Serikat.
Sejak 1976, ada industri besar baru di Arab Saudi, SABIC yang juga memilih membangun Ethane cracker.
Pemilihan feedstock ini berdasarkan ketersediaan bahan baku, mana yang lebih murah dan mudah didapat, apakah minyak bumi atau gas.

Bagaimana dengan NKRI?
Mestinya kita sebagai bangsa yang berdaulat tidak membiarkan pasar olefin dan plastik menjadi milik asing.
Pertamina harus mengambil pasar plastik ini, sesuai dengan trend yang dilakukan ExxonMobil, Shell bahkan Aramco.
Kini saatnya merubah perusahaan energi menjadi perusahaan kimia yang terintegrasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun