Dengan harga minyak murah, untung Chandra Asri naik 601%, demikian dilaporkan beberapa media pekan ini.
Chandra Asri (CA) adalah industri petrokimia yang mengolah naphtha menjadi plastik dengan naphtha cracker dan unit polimerisasi.
Turunnya harga naphtha hingga US$ 400 per ton disebutkan sangat menguntungkan CA memiliki kapasitas 2.4 juta ton naphtha per tahun.
****
Sejak 1960-an, ada dua jenis steam cracker yang dibangun:
1. Naphtha cracker, umumnya dibangun di Eropa dan Jepang.
2. Ethane (Gas) cracker, yang dibangun di Amerika Serikat.
Sejak 1976, ada industri besar baru di Arab Saudi, SABIC yang juga memilih membangun Ethane cracker.
Pemilihan feedstock ini berdasarkan ketersediaan bahan baku, mana yang lebih murah dan mudah didapat, apakah minyak bumi atau gas.
Bagaimana dengan NKRI?
Mestinya kita sebagai bangsa yang berdaulat tidak membiarkan pasar olefin dan plastik menjadi milik asing.
Pertamina harus mengambil pasar plastik ini, sesuai dengan trend yang dilakukan ExxonMobil, Shell bahkan Aramco.
Kini saatnya merubah perusahaan energi menjadi perusahaan kimia yang terintegrasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H