Namun kebenaran tidak akan ada artinya jika tidak dibarengi dengan keyakinan. Jika kebenaran agama sudah dibuktikan, tinggal keyakinan saja, apakah mau meyakini kebenaran agama tersebut atau tidak. Jika tidak mau meyakini, maka seseorang akan tetap menganggap agama yang tidak diyakininya itu salah. Kebenaran agama bisa dibuktikan dengan akal.
Namun seberapa pintar pun akal berpikir, apabila tidak dibarengi dengan keyakinan, maka tidak ada kebenaran yang tercipta dalam diri manusia. Dalam hal keyakinan agama, kebenaran yang bisa diterima oleh semua orang adalah dengan tidak mengganggu keyakinan masing-masing.Â
Orang yang memutuskan berpindah agama pasti sudah memiliki keyakinan berdasarkan apa yang ia cari selama ini setelah ia mencari tahu tentang kebenaran agama tersebut.Â
Apabila ingin berdiskusi untuk mencari jalan tengah dari sebuah masalah, hindarilah perdebatan yang menggunakan emosi maupun ego untuk saling diterima.Â
Akan lebih baik jika diskusi dilakukan oleh beberapa orang agar ada yang menengahi sehingga tidak terjadi perdebatan menggunakan emosi maupun mempertahankan ego. Karena saling mempertahankan kebenaran yang dirasakan masing-masing tidak akan menemui jalan keluar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H